PKS Beri Sinyal ke Gerindra untuk Koalisi di Pilkada PPU

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan sinyal khusus kepada DPC Gerindra untuk bisa berkoalisi di Pilkada Penajam Paser Utara. 

Sinyal ini usai DPC Partai Gerindra Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) turut menerima pendaftaran bakal calon Bupati dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) PPU.

Sebelumnya diketahui, Ketua PKS PPU Wakidi mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah, lewat DPC Gerindra PPU.

Lamaran kader PKS ke Gerindra itu, diyakini sebagai sinyal ajakan koalisi, untuk mencukupkan jumlah kursi agar bisa mengusung pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada tahun ini.

Baca juga: Hamdam Berharap Nasdem Gabung Demokrat Dukung Dirinya di Pilkada PPU 2024, Dua Cawabup Sama Kuat

Ketua DPC Gerindra PPU Raup Muin mengakui bahwa memang saat ini pihaknya tengah menjalin komunikasi intens dengan beberapa partai politik di PPU.

Hal itu sebab, perolehan kursi Gerindra di legislatif PPU saat ini hanya empat kursi, kurang satu kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan calon.

“Komunikasi lebih lanjut sudah dengan beberapa partai, seperti PDIP, Golkar, PKS, bahkan disini ketua PKS ambil dan mengembalikan formulir,” ungkapnya pada Rabu (22/5/2024).

Raup menjelaskan bahwa, pihaknya terbuka untuk berkoalisi dengan partai-partai lain di PPU.

Hampir seluruh partai kata dia sudah diajak komunikasi, dan tidak ada masalah. Sebab memiliki kedekatan dengan masing-masing ketua partai.

“Suasananya cair aja dan dinamis, kita lihat siapa yang ingin bergabung kenapa tidak, kita tidak membatasi ruang untuk itu,” lanjutnya.

Diketahui, Gerindra PPU baru saja melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah. Dalam prosesnya, ada sebanyak 13 orang yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.

Dari belasan orang tersebut, ada yang mendaftar untuk bakal calon Bupati sebanyak 6 orang, dan selebihnya pendaftaran sebagai bakal calon wakil Bupati.

13 Kandidat Kembalikan Formulir

Sebanyak 13 Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran di DPC Partai Gerindra Penajam Paser Utara.

13 kandidat tersebut merebut untuk mendapatkan tiket atau dukungan dari Gerindra dalam Pilkada PPU 2024 mendatang. 

Ketua DPC Gerindra PPU Raup Muin mengatakan bahwa, dari ke 13 orang yang mendaftar ada 4 orang dari perwakilan perempuan.

Selain itu, ada pula dua orang pendaftar yang merupakan kader internal dari partai, yang diketuai presiden terpilih Prabowo Subianto ini.

“Dari partai Gerindra sudah melakukan penjaringan pencalonan kepala daerah, baik Bupati maupun Wakil Bupati, semalam sudah kita tutup untuk pengambilan dan pengembalian formulir,” ungkapnya pada Rabu (22/5/2024).

Ia menjelaskan bahwa, dari sekian pendaftar itu internal partai Gerindra akan memprioritaskan kader.

Tetapi, juga memastikan tidak menutup mata untuk bakal calon dari eksternal partai. Hal itu karena dalam mewujudkan visi misi partai, perlu kolaborasi dari pihak lainnya.

“Kita mungkin akan memprioritaskan bahwa ini kader Gerindra, tapi kita dalam membangun daerah ini tidak hanya partai Gerindra tapi perlu beberapa komponen,” ujarnya

Raup Muin menjelaskan bahwa, DPC Gerindra membuka pendaftaran baik bakal calon Bupati maupun bakal calon Wakil Bupati.

Untuk bakal calon Bupati, pendaftarnya sebanyak 6 orang, dan sisanya merupakan pendaftar untuk bakal calon wakil Bupati.

Usai pendaftaran ditutup, selanjutnya DPC akan segera melakukan verifikasi terhadap formulir yang dikembalikan.

Tahapan berikutnya yakni berkoordinasi dengan DPD partai Gerindra di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Hasilnya kemudian akan diserahkan kepada DPP Partai Gerindra, untuk selanjutnya menentukan siapa bakal calon yang akan diberikan restu, menggunakan bendera Gerindra dalam kontestasi Pilkada 2024 PPU.

“Akan ditindak lanjuti sampai ke DPP dan DPP yang akan menentukan siapa bakal calon dari PPU lewat Gerindra,” sambungnya.

Disinggung mengenai kriteria yang diinginkan Gerindra, kata Raup Muin bersifat normatif dan tidak ada hal khusus.

Yang paling penting kata dia, memiliki visi yang sama dengan partai, untuk membangun PPU menjadi lebih baik dan maju.

“Siapapun yang masuk punya niat untuk berkontribusi di PPU, itu untuk kriteria normatif saja,” pungkasnya.  (Nita Rahayu)