Berita Nasional Terkini
Prabowo Koreksi Program Makan Siang Gratis jadi Makan Bergizi Gratis, Sebut Istilah yang Lebih Tepat
Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto mengoreksi istilah program unggulannya yaitu makan siang gratis.
Selain itu, ia mengungkapkan telah melakukan uji coba program tersebut di beberapa tempat.
Hasilnya anak-anak menjadi lebih rajin bersekolah dan fokus belajarnya meningkat.
Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Kandidat Kuat Menko Polhukam di Kabinet Prabowo-Gibran
"Ini sudah kita pelajari negara lain dan sudah kita uji coba.
Selama beberapa bulan ini saya sudah bikin pilot project di beberapa tempat dan hasilnya sangat meyakinkan," katanya.
Tidak hanya anak-anak yang akan merasakan langsung manfaat dari program makan bergizi gratis.
Tetapi juga perekonomian wilayah akan turut terdorong khususnya bagi para petani maupun peternak.
"Ekonomi akan tumbuh, penghasilan para petani kita akan lebih baik.
Saya percaya produksi akan lebih baik. Saya kira ini growth driver.
Suatu pendorong pertumbuhan ekonomi kebangsaan yang akan sangat mendorong kehidupan bangsa kita. Jadi saya optimistis dan saya percaya kita akan menjadi negara yang lebih kuat," pungkasnya.
Prabowo Soal UKT Mahal
Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) perguruan tinggi negeri yang tidak wajar turut disoroti oleh Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.
Mantan Danjen Kopassus itu pun memiliki komitmen tersendiri mengenai masalah ini.
Prabowo menyampaikan, ia bertekad untuk meringankan UKT untuk perguruan tinggi negeri. Karena itu, dalam kepemimpinannya yang akan datang ia akan bekerja keras mewujudkan keinginannya ini.
"Apalagi di Universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat (uang APBN) harus jangan tinggi, kalau bisa sangat minim atau gratis.
Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu,” kata Prabowo dalam acara wawancara eksklusif stasiun tv swasta bertajuk "Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia" Rabu (22/5/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.