Ibu Kota Negara

Bangun Energi Terbarukan 200 MW di IKN Kaltim, Perusahaan Raksasa UEA Lakukan Studi Kelayakan

Bangun energi terbarukan 200 MW di IKN Kaltim, perusahaan raksasa UEA lakukan studi kelayakan.

KOMPAS.com
IKN NUSANTARA - Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara berada di Kalimantan Timur dikelola oleh OIKN yang kini sedang dalam proses pemantapan pembangunan. Bangun energi terbarukan 200 MW di IKN Kaltim, perusahaan raksasa UEA lakukan studi kelayakan. 

RK mengatakan, IKN dibangun tanpa menghilangkan identitas awal Kalimantan sebagai salah satu paru-paru dunia.

Ia menyebutkan, IKN mengusung konsep forest city dan kota berkelanjutan bakal menjadi salah satu kota paling hijau di Indonesia.

”Kami menyadari IKN sangat penting untuk Indonesia, IKN menjadi perhatian dunia.

Karena itu, pemerintah Indonesia sangat serius membangun IKN,” imbuh RK.

Ground Breaking Tahap VI

Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan ground breaking sejumlah proyek baru di IKN Nusantara, Kalimantan Timu, akhir Mei ini.

Ada beberapa kategori proyek yang akan digroundbreaking Jokowi.

Yakni pendidikan, lifestyle, hingga perbankan.

Diketahui, IKN Nusantara ditargetkan menjadi Ibu Kota Indonesia menggantikan Jakarta pada 2024 ini.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, terus mengalami akselerasi dan eskalasi intensif.

Tak hanya dalam sektor konstruksi fisik terkait infrastruktur dasar Batch 1 yang sudah mencapai 81 persen.

Melainkan juga pembangunan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusianya.

Hal ini menyusul rencana peletakan batu pertama atau groundbreaking keenam yang digelar pada akhir Mei 2024 bertepatan dengan bulan kebangkitan Nasional.

Baca juga: Jalur untuk Pejalan Kaki di IKN Nusantara Dituntaskan, Sudah Ada Jalan yang Mulai Diaspal

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi menuturkan, groundbreaking keenam ini mencakup pembangunan fasilitas pendidikan, fasilitas lifestyle, pusat olahraga, dan ekosistem pendukung yang melibatkan sejumlah nama besar.

Fasilitas pendidikan termasuk di dalamnya pengembangan pusat riset, sekolah terpadu, hingga kampus perguruan tinggi (universitas).

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved