Berita Nasional Terkini
Live Streaming Pidato Megawati di Rakernas ke-V PDIP, Banteng Koalisi atau Oposisi Pemerintah Baru?
Berikut link live streaming pidato Megawati Soekarnoputri di Rakernas ke-V PDIP. 'Banteng' koalisi atau oposisi pemerintah baru?
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP.
Berikut link live streaming pidato Megawati Soekarnoputri di Rakernas ke-V PDIP.
'Banteng' julukan PDIP bakal menentukan arah politik, koalisi atau oposisi pemerintah baru?
Diketahui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Alasan Jokowi dan Gibran tak Diundang ke Rakernas PDIP, Djarot: Melanggar Konstitusi dan Etika
Baca juga: Isi Puisi Banteng yang Terluka Dibaca Jelang Rakernas PDIP, Jangan Jadi Pengecut Apalagi Pengkhianat
Baca juga: Rakernas V PDIP Hari Ini Tidak Undang Jokowi, Hasto: Yang Diundang yang Menjaga Demokrasi Hukum
Link Live Streaming
Pantauan Tribunnews.com, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tampak hadir dalam pembukaan Rakernas ini.
Selain Megawati, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani sudah tiba di lokasi Rakernas.
Sebelum memasuki tempat utama Rakernas, Megawati berkeliling meninjau pameran yang ada di lokasi menggunakan mobil buggy car.
Awalnya, Megawati disopiri petugas keamanan. Namun, setelah meninjau pameran, Puan tampak mengemudi buggy car tersebut.
Puan tampak mengenakan baju warna hitam dan Megawati duduk di sebelahnya.
Di belakang mereka, ada Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly dan mantan Sekretaris Kabinet yang juga mantan Sekretaris Jenderal PDIP, Pramono Anung.
Selain itu, mantan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga tampak menaiki buggy car itu. Dia duduk di kursi paling belakang.
Saat ini mereka pun tampak sudah memasuki aula utama Rakernas V partai berlambang banteng moncong putih itu.
Rakernas V PDIP akan berlangsung pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.
Rakernas ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang" dan subtema "Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”.
Baca juga: Beredar di Medsos, Kabar Prabowo Tolak Proyek KN di Kaltim demi Makan Siang Gratis, Fakta Sebenarnya
Prabowo dan Megawati
Wacana pertemuan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati tak kunjung teralisasi.
Terbaru, Prabowo langsung menegaskan dirinya setiap saat siap bertemu Megawati.
Sebelumnya, pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati dijadwal usai putusan Mahkamah Konstitusi terkait Pilpres 2024.
Namun, hingga kini pertemuan tersebut ternyata masih berupa wacana.
Hal itu disampaikan Prabowo saat ditanya dalam sebuah wawancara stasiun televisi tentang rencana silaturahim dengan Megawati yang hingga kini belum terlaksana.
Prabowo hanya singkat menjawab pertanyaan tersebut.
"Ya saya katakan itu kan nanti, sesuai dengan kenyamanan masing-masing, dalam arti, ya saya setiap saat siap untuk berkomunikasi," kata Prabowo dikutip dari YouTube TV One News, Kamis (23/5/2024).
Namun, ia tak merinci lebih jauh mengapa pertemuannya dengan Megawati belum juga terjadi.
Prabowo juga ditanya tentang presidential club yang disebut-sebut akan dibentuk olehnya.
Namun, Ketua Umum Partai Gerindra ini justru heran karena merasa tidak pernah mengatakan ingin membentuk presidential club.
"Saya tidak tahu dari mana istilah presidential club.
Saya tidak pernah bicara presidential club sebetulnya.
Tapi mungkin ada orang yang dengar pemikiran saya, menganalisa bahwa itu club," ujar Prabowo.
Dia lantas menghitung jumlah presiden RI yang masih hidup adalah tiga orang, yakni Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masih menjabat.
Jika dirinya direstui dan resmi dilantik menjadi presiden, kata Prabowo, maka presiden RI yang masih hidup ada empat orang.
"Empat ya enggak usah bikin club lah. Minum kopi saja kan bisa. Benar enggak? Ya kan.
Enggak usah terlalu dibesar-besarkan, pakai istilah club lah," imbuh Prabowo seraya tertawa.
Pada intinya, Prabowo mengaku ingin komunikasi antar para presiden RI terus terjaga.
Dia meyakini pandangan dan masukan dari para presiden RI sebelumnya bisa membantu bangsa Indonesia ke depannya.
Bila ada kekurangan-kekurangan yang mengganggu hubungan di antara presiden, menurut Prabowo, harus dikesampingkan.
Menurut Prabowo, sebagai seorang pemimpin, ia akan mengesampingkan perasaan pribadi.
"Seorang pemimpin kalau betul-betul dia cinta bangsanya, perasaan pribadinya harus dia kalahkan.
Perasaan pribadinya harus dia kesampingkan, yang paling penting adalah kepentingan rakyat.
Itu paling utama kepentingan bangsa dan rakyatnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pertemuan antara Megawati dan Prabowo disebut menunggu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP pada 24-26 Mei mendatang.
"Jika pertemuan yang dimaksud adalah bersifat politik formal kenegaraan, maka kita akan masih menunggu sebuah rapat kerja nasional yang tadi Mas Djarot (Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat) sudah informasikan detail tanggalnya, yaitu 24, 25, 26 Mei yang akan datang," kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Basarah menjelaskan, peluang Megawati dan Prabowo bertemu tetap ada.
Apalagi, keduanya disebut tidak pernah memiliki persoalan pribadi.
Keduanya juga dikenal sudah menjalin komunikasi dan hubungan baik sejak lama.
PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas
Presiden Jokowi tidak diundang di Rakernas V PDIP, begini respons istana dan alasan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Partai yang dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ini akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke- V pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International, Ancol, Jakarta.
Ketua DPP PDIP sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, mengungkapkan alasan tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Rakernas tersebut.
Apa alasan PDIP tak undang Jokowi? Bagaimana respons pihak Jokowi?
DPP PDIP sengaja tak mengundang Jokowi karena kepala negara itu dianggap menyibukkan diri.
Hal itu diungkapkan Djarot di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (16/5/2024).
"Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot.
Selain itu, lanjut Djarot, Rakernas V PDIP hanya akan dihadiri kader dan anggota partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Jadi ini hanya internal PDIP, pesertanya internal PDIP," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Rakernas kali ini, lanjut Djarot, secara khusus akan dihadiri fungsionaris DPP PDIP yakni ketua, sekretaris, bendahara DPD dan DPC PDIP, serta kepala daerah dari PDIP dan anggota DPR RI petahana dan terpilih.
"Kemudian anggota DPRD kota kabupaten seluruh Indonesia, badan dan sayap partai, serta undangan yang akan ditentukan kemudian," ucap Djarot. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Momen Puan Sopiri Megawati di Arena Rakernas V PDIP, Kok Ganjar Duduk Paling Belakang?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.