Berita Penajam Terkini

Dishub PPU Beli Mobil Towing dan Skylift, Anggarannya Capai Rp 2 Miliar

Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara membeli mobil towing dan skylift pada tahun ini, anggarannya mencapai Rp 2 miliar.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nita Rahayu
Mobil towing dan skylift yang dibeli Dishub PPU pada tahun ini dengan anggaran mencapai Rp 2 miliar. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan pengadaan dua unit mobil operasional tahun ini.

Mobil tersebut terdiri dari satu unit mobil towing dan satu unit mobil skylift.

Kepala Dinas Perhubungan PPU, Alimuddin mengatakan, pihaknya mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp 2 miliar, untuk pengadaan tersebut.

“Selama ini mobil towing memang tidak ada,” ungkapnya pada Senin (27/5/2024) hari ini.

Baca juga: Bawaslu PPU Temukan Pelanggaran Administrasi Perekrutan PPS, Calon Pernah jadi Anggota Parpol

Alimuddin menjelaskan, pengadaan mobil tersebut cukup penting, terutama mobil towing untuk menertibkan lalu lintas.

Mobil towing sangat dibutuhkan di PPU, terlebih dengan volume kendaraan yang semakin meningkat sejak pindahnya Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Sepaku.

Semakin banyak kendaraan yang melintas, maka potensi kerusakan atau kendaraan mogok di jalan juga semakin besar.

Jika tidak ada mobil towing atau mobil derek, maka lalu lintas akan terganggu karena pihak Dishub tidak bisa dengan cepat melakukan penanganan.

“IKN nanti ada kan kita tidak boleh kalau ada mobil mogok di jalan, karena sarana kita tidak lengkap, maka bisa menghambat lalu lintas,” sambungnya.

Baca juga: DPRD PPU Dorong Pembangunan Pelabuhan Speedboat dan Kelotok Penajam Dipercepat

Selain itu, mobil ini juga nantinya akan menertibkan kendaraan-kendaraan yang parkir sembarangan, misalnya di area pelabuhan. 

Apabila pemilik kendaraan sudah diminta untuk memarkir kendaraannya secara teratur pada tempat yang disediakan tetapi masih tidak mengindahkan, maka Dishub PPU akan langsung mengangkut kendaraan tersebut.

“Itu upaya penertiban, sekarang masih persuasif. Kalau ada yang melanggar, kita tegur,” jelasnya.

Mobil skylift juga sama pentingnya.

Kata Alimuddin, mobil itu juga digunakan untuk memperbaiki lampu-lampu atau Penerangan Jalan Umum (PJU). 

Pihaknya berupaya menangani persoalan-persoalan tersebut dengan cepat agar masyarakat tidak merasa terganggu.

“skylift itu untuk perbaikan lampu PJU, dan itu penting,” pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved