Berita Nasional Terkini
Kabinet Prabowo-Gibran, Ketika Parpol Ribut Jatah Menteri, Sindiran Megawati dan Jawaban Gerindra
Kabinet Prabowo-Gibran, ketika parpol ributkan jatah menteri, sindiran Megawati dan jawaban Gerindra.
TRIBUNKALTIM.CO - Kabinet Prabowo-Gibran kembali menjadi sorotan setelah disindir Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat penutupan pidato di Rakernas V PDIP.
Di penutupan pidato Rakernas V PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku mendengan rebutan kursi menteri, diketahui sejumlah parpol mulai menyinggung jatah di kabinet Prabowo-Gibran.
Setelah pidato Megawati yang menyindir rebutan kursi Menteri di mana sejumlah partai mulai menyinggung jatah di kabinet Prabowo-Gibran, Gerindra pun memberi jawaban atas pernyataan Ketua Umum PDIP tersebut.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman menyebut diskusi-diskusi terjadi dalam pembentukan kabinet pemerintah Prabowo-Gibran.
Baca juga: 10 Fakta Menarik Listyo Sigit, Isu Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Sosok Istri, Pecahkan Rekor Tito
Baca juga: Makan Siang Gratis Diubah, Sinyal Kementerian Makan Bergizi Gratis di Kabinet Prabowo-Gibran Menguat
Baca juga: Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran, dari Titipan Jokowi hingga PKB - Nasdem dapat 2 Menteri, PAN?
"Menurut kami adalah pernyataan yang sangat normatif dan tidak tendensius.
Sebagai orang yang pernah menjabat Presiden, Ibu Mega paham sekali dinamika pembentukan kabinet di awal pemerintahan baru pasti ada pembicaraan, diskusi-diskusi yang cukup dinamis soal siapa yang menjabat apa dalam kabinet," kata Habiburokhman.
Habiburokhman menilai hal yang wajar jika banyak pihak ingin jadi menteri.
Sebab, kursi menteri kabinet menjadi bagian empuk.
Meski begitu, keinginan itu harus tetap ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Tentu banyak pihak ingin jadi menteri atau menginginkan kadernya menjadi menteri.
Yang terpenting meluruskan niat bahwa menjadi menteri bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok saja tetapi untuk kepentingan mengabdi kepada rakyat, bangsa, negara secara maksimal dan kita tahu paham tentu Pak Prabowo akan menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat," lanjutnya.
Sebelumnya, Megawati menyindir mengenai perebutan kursi menteri saat pindati di penutupan Rakernas PDIP, Minggu (26/5/2024) kemarin.

"Sembilan tahun telah dilalui dengan berbagai dinamika politik, begitu banyak tarik menarik kepentingan terjadi, bahkan jabatan menteri pun, yang ibu dengar nih, sekarang ini sudah mulai woah... pada rebutan deh," ujar Megawati dalam pidato politiknya.
PAN tak Ingin Partai yang Baru Dukung dapat Jatah 3 Menteri
Baca juga: Kabinet Prabowo-Gibran, PAN Resah Jatah Menteri Berkurang, Demokrat Serahkan pada Presiden Terpilih
Sejumlah partai politik Kursi Menteri di kabinet pemerintahan meributkan jatah kursi menteri pada pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Parpol yang sudah lebih dulu mendukung Prabowo-Gibran enggan jika parpol yang baru mendukung Prabowo-Gibran belakangan mendapat jatah menteri sampai 3 kursi.
Pede! NasDem: Parpol Baru Gabung KIM Bisa Dapat Lebih dari Jatah 3 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Gerindra Sebut Nasdem Sama dengan Partai Pengusung Prabowo Lainnya, Berhak Dapat Jatah Menteri |
![]() |
---|
PAN Gigit Jari, Partai yang Tak Berkeringat Menangkan Prabowo Dapat Jatah 3 Menteri? Sikap Gerindra |
![]() |
---|
Profil Isran Noor, Eks Gubernur yang Tolak Tawaran Prabowo Jadi Menteri, Pilih Maju Pilkada Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.