Berita Nasional Terkini
Addin Jauharuddin Nyatakan GP Ansor dan Banser Siap Bertindak Bila Ada yang Ingin Menyakiti Jokowi
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharuddin menyatakan GP Ansor dan Banser siap bertindak bila ada yang ingin menyakiti Jokowi.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharuddin menyatakan GP Ansor dan Banser siap bertindak bila ada yang ingin menyakiti Jokowi.
Alasannya, kata Addin, Jokowi merupakan bagian dari keluarga besar GP Ansor.
"Saya Addin Jauharudin Ketua Umum GP Ansor sekaligus panglima tertinggi Banser menyatakan, sampai kapanpun Bapak Jokowi adalah keluarga besar kami," kata Addin dalam acara pelantikan GP Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
"Maka siapapun yang menyakitinya dan keluarganya, maka sama saja menyakiti kami keluarga Banser Ansor seluruh dunia," imbuh dia.
Baca juga: Dorong Figur NU untuk Maju Pilkada 2024, Ketua PW GP Ansor Kaltim: Kita Dukung Kader Sendiri
Addin kemudian menyebutkan bahwa GP Ansor memiliki cita-cita membangun Republik Indonesia.
Ia juga menyebut GP Ansor sebagai lokomotif pemerintahan untuk membangun negara.
Addin lantas mengucapkan terimakasih kepada TNI/Polri karena berhasil mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan baik.
Kemudian, di penghujung pidatonya, Addin memberikan sanjungan kepada Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ada sedikit pantun yang kami ucapkan. Dari Ngawi menuju Karang Kates, sepanjang jalan berjejer pohon sawo. Bapak Jokowi memimpin dengan sukses, akan dilanjutkan oleh Bapak Prabowo," tutur dia, seperti dilansir Kompas.com.
Addin diketahui resmi dilantik sebagai ketua umum GP Ansor 2024-2029 menggantikan Yaqut Cholil Quomas yang kini menjabat sebagai menteri agama.
Addin Jauharuddin merupakan sosok kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat.
Sebelum terpilih menjadi ketua umum, Addin menjabat sebagai bendahara umum GP Ansor masa khidmat 2016-2021.

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih (2024-2029), Prabowo Subianto, akan menghadiri acara inaugurasi "Menuju Ansor Masa Depan", di Istora Senayan, Jakarta, pada Senin (27/5/2024).
Dalam acara tersebut, Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan mengusung tema Transisi Energi, Ekonomi Padat Karya, dan Ekonomi Digital.
Menurut Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, ketiga hal itu merupakan kunci penting untuk penguatan ekonomi Indonesia selama lima tahun ke depan.
“Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, Indonesia perlu fokus melakukan penguatan di bidang ekonomi selama lima tahun ke depan,” kata sosok yang akrab disapa Gus Addin, Minggu (26/52024).
Dia menambahkan, acara tersebut juga dalam rangka pelantikan PP GP Ansor 2024-2029.
Karena itu, Gus Addin juga bakal menyampaikan arah Ansor pada lima tahun mendatang yang mengusung konsep ASTA BISA di hadapan Jokowi, Prabowo, dan para tokoh serta warga Ansor.
“ASTA BISA adalah langkah strategis Ansor selama lima tahun ke depan yang bertujuan untuk memajukan warga Ansor, organisasi, memajukan NU, dan memajukan bangsa,” ujar Addin.
Addin menjelaskan, ASTA adalah delapan pilar program Prabowo Subianto, sedangkan BISA adalah empat pilar untuk mendukung program tersebut, yang artinya Bisnis, Inovasi, SDM, dan Anak Muda.
Fokus dari ASTA BISA adalah anak muda Indonesia. Pasalnya, lanjut Addin, mereka adalah pemimpin masa depan.
“Menuju Indonesia Emas 2045, kita perlu menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan,” ucap Addin.
Rencananya, acara tersebut juga akan dihadiri Rais Am PBNU, KH Miftahul Ahyar, Ketua Dewan Tanfidz PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU, KH Saifullah Yusuf, serta ribuan massa Ansor dari seluruh Indonesia.
Baca juga: PW GP Ansor Kaltim Buka Bersama Sekaligus Gelar Diskusi dan Santunan
Addin pun meminta maaf jika nanti masyarakat yang melintasi sekitar GBK akan mengalami kemacetan saat acara berlangsung.
“Tapi kami akan menyiagakan ribuan Banser yang akan membantu pihak kepolisian dalam mengatur lalu lintas,” pungkasnya, seperti dilansir Kompas.com..
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.