Berita Nasional Terkini
Terjawab Sudah PDIP Bakal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran atau Tidak? Ini Prediksi Petinggi Gerindra
Terjawab sudah PDIP bakal gabung Kabinet Prabowo-Gibran atau tidak? begini prediksi petinggi Gerindra.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah PDIP bakal gabung Kabinet Prabowo-Gibran atau tidak? begini prediksi petinggi Gerindra.
Politisi Partai Gerindra, Habiburokhman menganggap pidato Megawati di Rakernas ke 5 memberi sinyal PDIP bakal gabung ke pemerintah.
Saat ditanyai mengenai kalimat mega "gue mainin dulu dong", Habib merasa pernyataan mega membuka potensi PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Apalagi menurut Habib selama Rakernas kemarin, tidak ada elite PDI Perjuangan yang menyatakan PDIP akan berada di luar pemerintahan.
Baca juga: Satu-satunya Partai di Luar Kabinet Prabowo-Gibran, PDIP Dapat Bekingan dari Pihak Luar
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berbicara soal sikap politik partainya dalam pidato penutupan Rakernas ke-5 PDIP di Ancol, Jakarta Utara.
Megawati tak menyampaikan sikap PDIP secara tegas berada di dalam atau di luar pemerintahan Prabowo Subianto.
Namun ia menilai perlu perhitungan yang matang dalam menentukan sikap politik PDIP.
Tanggapan pun munncul dari Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Menurutnya dalam pidato Megawati terdapat tanda tanda ngin mewujudkan prinsip check and balance di pemerintah. Mardani menyimpulkan PDIP bakal cenderung menjadi oposisi.
Patut ditunggu kemanakah arah politik yang akan diambil oleh PDI Perjuangan.
Memilih ikut di dalam atau di luar Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka.

Pengamat Yakin PDIP Tetap di Luar Pemerintahan
Kabinet Prabowo-Gibran diprediksi tidak akan ada menteri yang berasal dari PDI Perjuangan (PDIP).
PDIP menjadi satu-satunya partai di parlemen yang diprediksi akan berada di luar pemerintahan, atau oposisi.
Menurut Pengamat Politik Ujang Komarudin, mayoritas partai politik (parpol) bakal merapat ke Prabowo-Gibran, kecuali PDIP.
Alasan Ujang meyakini PDIP bakal menjadi pihak oposisi, karena luka mereka yang belum hilang terhadap Presiden Jokowi.
"Kalau PDIP, oposisi sendiri ini menarik, karena akan semakin keras, akan semakin kencang dalam mengkritik pemerintahan Prabowo-Gibran," ucap Ujang saat dihubungi, Selasa (30/4/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.