PAN dan Demokrat Resmi Dukung Andi Harun, Kini Butuh 1 Kursi Lagi bisa Melaju di Pilkada Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun terus mendapat dukungan partai politik untuk maju di Pilkada serentak 2024.

Dua parpol periah 4 kursi di DPRD Samarinda yakni PAN dan Demokrat secara resmi memberikan dukungan untuk Pilkada.

Dengan dua parpol tersebut, maka saat ini Andi Harun sudah mendapatkan dukungan 8 kursi dan sisa 1 kursi yang dibutuhkan untuk bisa resmi mendaftar di KPU.

Bila nanti, Partai Gerindra yang memperoleh 9 kursi di DPRD Samarinda juga memberikan dukungan, maka Andi Harun mendapatkan 17 kursi DPRD dan sudah bisa melaju dari 9 kursi yang menjadi syarat. 

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Samarinda menyerahkan surat tugas kepada Andi Harun sebagai dukungan resmi ke petahana melangkah ke Pilkada 2024.

Baca juga: Andi Harun dapat Surat Tugas Demokrat dan PAN di Pilkada Samarinda 2024, Juni Tentukan Pendamping

Baca juga: Ada 13 Bacalon, Kriteria Calon Wakil Walikota yang Dicari Andi Harun untuk Pilkada Samarinda 2024

Penyerahan sendiri dibuat secara seremonial, resmi oleh DPC Partai Demokrat, di D’Bagios Cafe, Jalan KH Abdurrasyid, Kota Samarinda, Kamis (30/5/2024) malam.

Dalam sambutannya Ketua Dewan Pertimbangan (Wantimbang) DPC Partai Demokrat Samarinda, Viktor Yuan mengungkapkan bahwa DPP memberikan surat tugas sebagai mekanisme partai untuk konsolidasi dengan partai lainnya.

“Sehingga terbentuk suatu koalisi. Saya yakin Pak wali ingin membangun Kota Samarinda bersama–sama,” tegasnya.

Pembahasan juga telah dilakukan DPC Partai Demokrat atas instruksi DPD Provinsi partai ini, untuk melakukan komunikasi langsung ke Andi Harun.

Viktor Yuan juga menegaskan dalam sambutannya, bahwa Partai Demokrat juga memiliki kader mumpuni yang juga rival Andi Harun pada Pilkada 2020, M. Barkati.

“Kami juga punya kader Pak Wali Kota, rekam jejak juga diketahui, ada M. Barkati. Mudah–mudahan dalam terawangan Pak Wali muncul nama beliau,” tegasnya.

Ia juga menegaskan surat tugas sendiri berlaku dari tanggal 27 Mei hingga 27 Juni 2024.

Partai Demokrat sendiri, meminta agar Andi Harun segera saja mengurus kelanjutan surat tugas dengan berkonsolidasi dengan parpol lain melengkapi arah koalisi Pilkada Samarinda 2024 ke depan.

Sehingga nantinya, benar–benar ditetapkan sebagai Calon dari Partai Demokrat.

Viktor Yuan juga sempat menyinggung rivalitas koleganya M. Barkati, namun kini menjadi satu–satunya Bacalon yang mendapat surat tugas dari Partai Demokrat.

“Kemarin bertarung bersama, mudah–mudahan, bisa satu perahu bersama di Pilkada 2024,” singgungnya.

Petahana Pilkada yang juga Wali Kota Samarinda menjabat Andi Harun mengungkapkan, tentu tidak bisa menutupi rasa gembira, senang dan terutama rasa hormat dari partai Demokrat, yang telah memberikannya surat tugas sebagai bacalon Wali Kota Samarinda.

Keluarga besar Partai Gerindra juga dimintanya mengajak parpol untuk bersama membangun Kota Samarinda.

“Kemarin kami menerima surat tugas dari PAN. Persis apa yang dikatakan Pak Viktor tadi, Kota Samarinda ini luas, dan ada PR yang masih harus dilakukan. Partai Gerindra tidak mungkin bisa bekerja sendiri, wajib bekerjasama,” tegasnya.

Partai Gerindra Samarinda dijelaskan Andi Harun membuka pendaftaran dan ada 13 bacalon Wakil Wali Kota yang sudah mendaftar.

Mekanisme di internal Partai Gerindra sendiri setelah direkapitulasi, jumlahnya kurang lebih 18 bacalon.

Untuk itu Tim penjaringan dalam 3 hari, ujar Andi Harun, akan melakukan pendalaman kepada para bacalon Wakil Wali Kota.

“Jadi ada 5 sampai 6 bacalon akan konsultasi awal ke DPP Partai Gerindra. Mekanisme di internal Partai Gerindra juga akan diskusi lintas parpol, agar kebersamaan ada kesan dari awal, Pak Helmi akan mewakili saya, berdiskusi dengan Demokrat dan teman–teman parpol lainnya,” jelas Andi Harun.

Semua parpol dikatakan Andi Harun, Partai Gerindra membuka komunikasi.

Untuk Calon pendamping sendiri Andi Harun berujar, mudah–mudahan pada bulan Juni 2024 bisa memutuskan Calon Wakil Wali Kota, sehingga surat tugas ini naik menjadi surat rekomendasi.

“Baik secara pribadi, keluarga dan partai menyampaikan terima kasih atas rasa hormat dari partai Demokrat malam hari ini,” ungkapnya.

Dalam forum ini juga, Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim ini juga menyanjung mantan rivalnya di Pilkada 2020, M. Barkati.

Andi Harun bercerita bahwa sebagai kompetitor, Ketua DPC Partai Demokrat Samarinda ini lah, rival pertama yang bertemu dan mengucapkan selamat setelah rekapitulasi pada Pilkada 2020.

“Saya apresiasi atas ke tokohan beliau, apa yang saya lakukan juga hari ini, kelanjutan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda sebelumnya. Sudah tidak ada saatnya lagi, gonta-ganti program, keberhasilan Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya, tidak baik mewariskan pendidikan politik harus ganti program baru,” pungkasnya.

PAN Juga Beri Dukungan

Petahana Pilkada Kota Samarinda 2024 yang juga Walikota menjabat yakni Andi Harun mengakui telah mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Pimpinan Partai Gerindra Kaltim ini membenarkan terkait surat tugas yang ia terima pada Rabu (29/5/2024) malam.

DPD PAN Kota Samarinda menyerahkan surat tugas untuk bahan Andi Harun berkonsolidasi dengan partai lain guna persiapan Pilkada 2024.

“Iya saya didatangi oleh pengurus DPD PAN Kota Samarinda, menyampaikan surat tugas, bakal calon Wali Kota Samarinda. Dalam surat tugas itu saya diberi waktu untuk mengkonsolidasikan partai apa saja, dan survei, nanti setelah itu kami memberi jawaban ke DPP PAN,” kata Andi Harun, Kamis (30/5/2024).

Andi Harun juga menyebutkan ada dua partai akan menyusul memberikan dukungan yang sama, tetapi ia tak ingin membocorkan ke publik.

“Sebenarnya ada dua surat tugas, sudah ada tapi tidak mendahului pengumuman partai yang bersangkutan,” ujarnya.

AH, begitu sapaan akrabnya, memohon doa agar jalan politiknya ke depan bisa mendapat banyak dukungan, baik masyarakat serta partai–partai yang akan ikut membersamainya di Pilkada 2024.

“Doakan saja, politik itu harus sabar, kita low profile saja, pelan–pelan saja, supaya keputusan pribadi maupun partai bisa dilandasi dengan niat baik, kemudian menghargai pendapat semua pihak,” tandas AH. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya