Pilkada 2024
Putusan MA Dinilai Upaya Muluskan Kaesang di Pilkada 2024, Projo Ungkap Pembicaraan dengan Jokowi
Putusan MA dinilai sebagai upaya memulukan Kaesang di Pilkada 2024. Projo ungkap pembicaraan dengan Presiden Jokowi.
TRIBUNKALTIM.CO - Putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengubah batas usia calon kepala daerah dinilai sebagai upaya memuluskan langkah Kaesang Pangarep, anak Jokowi di Pilkada 2024.
Nama Kaesang, anak Jokowi pun sudah ramai disebut-sebut bahkan muncul dalam sejumlah survei Pilkada 2024 hingga kemudian muncullah putusan MA tersebut.
Terbaru, Projo mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi terkait langkah politik Kaesang selanjutnya.
Namun, Projo mengatakan menyerahkan kepada media apakah akan mempercayai pernyataannya atau tidak.
Baca juga: Soal Pilkada Jakarta 2024, PSI Tunggu Sikap Kaesang dan Parpol Koalisi Indonesia Maju
Baca juga: Terjawab Umur Kaesang, Putusan MA Karpet Merah Anak Jokowi di Pilkada 2024? Modus Sama Putusan MK
Baca juga: Elektabilitas Anies vs Ridwan Kamil vs Kaesang, 2 Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Siapa Unggul?
Bendahara Umum (Bendum) Relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus mengaku sempat membicarakan langkah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada ayahnya, Presiden Joko Widodo.
Menurut Panel, dalam pembicaraan itu, Jokowi enggan melakukan intervensi atas langkah politik putra bungsunya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Kalau Pak Jokowi untuk urusan itu sikap dia jelas (mengatakan),’Ini anak sudah besar, sudah punya bini, sudah punya keluarga, mikir sendiri, putuskan sendiri,’” ujar Panel di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024).
Namun, ia enggan memaksa awak media untuk mempercayai perbincangan itu.
Tapi, Panel menekankan bahwa Jokowi sendiri mengatakan hal tersebut dalam pembicaraan dengannya.
“Teman-teman saya ngomong begitu percaya apa enggak?
Nanti enggak percaya juga, percuma juga. Memang begitu (isi) diskusinya,” tutur dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Di sisi lain, ia mengaku belum berkomunikasi dengan Kaesang setelah putusan Mahkamah Agung (MA) yang meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencabut syarat batas usia 30 tahun calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) saat pendaftaran.

Pasalnya, putusan itu dinilai memberi jalan untuk Kaesang mengikuti pilkada.
Sebab, jika mengacu pada ketentuan KPU sebelum putusan MA, Kaesang tak bisa mendaftarkan diri sebagai cagub atau cawagub karena baru genap berusia 30 tahun di bulan Desember.
Baca juga: Kaesang sebut Ayahnya akan Bantu PSI Kampanye untuk Pilkada, Respons Jokowi
Sementara, Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung November.
Survei Pilkada Surabaya 2024, Elektabiltas Ahmad Dhani dan Calon Lawan Tangguh Eri Cahyadi-Armuji |
![]() |
---|
Terbaru Survei Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution Melejit, Pesaing Mantu Jokowi: Ahok, Edy, Ijeck? |
![]() |
---|
Terbaru Survei Pilkada Jateng 2024, Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Salip Hendi-Gus Yasin, Sudaryono? |
![]() |
---|
Brigjen TNI Dendi Suryadi dapat Rekomendasi PKB di Pilkada Kukar 2024, Calon Lawan Edi Damansyah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.