Sosok Teten Masduki 'Menteri Termiskin' Era Jokowi yang Diprediksi Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sosok Teten Masduki 'Menteri Termiskin' Era Jokowi yang diprediksi tak masuk di Kabinet Prabowo-Gibran.

Sejumlah prediksi nama-nama Menteri yang masuk Kabinet Prabowo-Gibran terus bermunculan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Dari daftar yang beredar tersebut, salah satu nama yang diprediksi tak lagi masuk Kabinet Prabowo-Gibran adalah Teten Masduki, Menteri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM).

Posisi Teten Masduki disebut-sebut akan digantikan oleh eks politisi PDIP, Maruarar Sirait.

Baca juga: Peluang Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo-Gibran, Ketua MPR Sudah Setuju

Sosok Teten Masduki yang Dijuluki Menteri 'Termiskin' Kabinet Jokowi

Teten Masduki adalah seorang menteri di kabinet Presiden Jokowi yang mendapat julukan 'menteri termiskin'.

Ternyata dalam kesehariannya, Menteri Teten Masduki mempercayai sebuah prinsip yang membuatnya hidup tanpa foya foya.

Apa yang dijalani oleh Menteri Teten Masduki?

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM), Teten Masduki ternyata memiliki kebiasaan sehari-hari yang cukup sederhana.

Dalam wawancara khusus pada Senin (20/3/2023), Kompas.com mengulik harga outfit yang dikenakan Teten Masduki sehari-hari.

Teten Masduki pun menjabarkan harga dan jenis pakaiannya, mulai dari batik berwarna merah yang dikenakannya Senin lalu.

"Ya ini karena batik tulis ya, kalau batik cetak saya dimarahi oleh produsen. Nah, ini harganya di atas Rp 700.000-lah," ujar Teten Masduki kepada Kompas.com.

Kemudian, Teten Masduki mengaku, celana hitam yang dikenakannya merupakan hasil menjahit, bukan beli jadi.

Modal yang dikeluarkan Teten untuk menjahit celana bahan itu sekitar Rp 500.000.

"Ya bikin sendiri, paling Rp 500.000," tutur dia, seperti dilansir Tribuntrends.com di artikel berjudul SOSOK Teten Masduki, Dijuluki Menteri 'Termiskin' Kabinet Jokowi, Celana Tak Bermerek, Jahit Sendiri.