Berita Nasional Terkini

Fakta! Utang Negara Rp 8.000 Triliun Jadi Warisan Jokowi ke Pemerintah Prabowo dan Gibran

Fakta utang negara Rp 8.000 Triliun jadi warisan Jokowi ke pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Jokowi dan Prabowo - Fakta utang negara Rp 8.000 Triliun jadi warisan Jokowi ke pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. 

Per akhir April 2024, profil jatuh tempo utang pemerintah terhitung cukup aman dengan rata-rata tertimbang jatuh tempo (average time maturity/ATM) di 8 tahun.

"Pengelolaan utang yang disiplin turut menopang hasil asesmen lembaga pemeringkat kredit (S&P, Fitch, Moody’s, R&I, dan JCR) yang hingga saat ini tetap mempertahankan rating sovereign Indonesia pada level investment grade di tengah dinamika perekonomian global dan volatilitas pasar keuangan," tulis pemerintah dalam dokumen APBN Kita, Kamis (30/5).

Secara rinci, utang pemerintah didominasi oleh instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang kontribusinya sebesar 87,94 % .

Hingga akhir April 2024, penerbitan SBN tercatat sebesar Rp 7.333,11 triliun. Penerbitan ini juga terbagi menjadi SBN domestik dan SBN valuta asing (valas).

Dalam laporan tersebut, SBN Domestik tercatat sebanyak Rp 5.899,2 triliun yang terbagi menjadi Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp 4.714,08 triliun serta Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 1.185,12 triliun.

Baca juga: Bantah Titip Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Jokowi: Kalau Usul-usul Boleh

Sementara itu, SBN Valas yang tercatat adalah sebesar Rp 1.433,90 triliun dengan rincian, SUN sebesar Rp 1.077,05 triliun dan SBSN senilai Rp 356,85 triliun.

Kemenkeu juga memaparkan, utang pemerintah tersebut ada kontribusi 12,06?ri utang pinjaman pemerintah hingga akhir April 2024 yang sebesar Rp 1.005,32 triliun.

Pinjaman ini dirincikan dalam dua kategori yakni pinjaman dalam negeri sebanyak Rp 36,04 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 969,28 triliun.

Untuk pinjaman luar negeri, rinciannya yakni pinjaman bilateral sebesar Rp 266,24 triliun, pinjaman multilateral Rp 586,13 triliun, dan pinjaman commercial bank sebesar Rp 116,91 triliun.

"Pemerintah mengelola utang secara cermat dan terukur untuk mencapai portofolio utang yang optimal dan mendukung pengembangan pasar keuangan domestik," jelas Kemenkeu. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul UTANG Warisan Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Capai Rp 9.000 Triliun

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved