Jelang Idul Adha 2024, Harga Sapi Kurban di Kutai Kartanegara Naik, Limosin Tembus Rp 45 Juta

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Harga sapi kurban di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur naik hingga 10 persen dibandingkan tahun lalu.

Jelang Idul Adha 2024, harga hewan ternak sapi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur harganya dipastikan lebih tinggi.

Kenaikan harga hewan kurban ini menjadi fenomena tahunan yang disebabkan adanya peningkatan jumlah permintaan konsumen.

Baca juga: Pemkab Bagikan 152 Sapi Kurban ke 20 Kecamatan di Kutai Kartanegara

Seorang pedagang hewan kurban musiman di Tenggarong, Abdullah menuturkan, lonjakan harga sapi setiap tahunnya memang cenderung naik menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Kenaikan harga jual sapi per ekor paling naik 10 persen dari harga jual awal. Walaupun tidak banyak tapi ya sebenarnya lumayan juga," ujarnya, Senin (3/6/2024).

Awalnya, harga sapi dihitung berdasarkan berat sapi dengan harga per kilogram sebesar Rp58 ribu. Namun, menjelang hari raya, harga tersebut meningkat menjadi Rp70 ribu per kilogram.

Kenaikan ini menyebabkan harga sapi yang semula sekitar Rp20 juta per ekor bisa naik hingga Rp22 juta atau Rp23 juta. Saat ini, untuk sapi jenis limosin, harganya bisa mencapai Rp40 juta hingga Rp45 juta tergantung pada besaran sapi tersebut.

"Memang ada sapi yang berasal dari luar daerah, dari NTT dan Sulawesi," tambah Abdullah.

la juga menyebutkan, bahwa pasokan di peternakannya mengalami penurunan karena menjamurnya pedagang yang juga menjual sapi di pinggir jalan. Pada tahun sebelumnya, pedagang asal Mamuju, Sulawesi Barat ini mampu menjual 60 hingga 70 ekor sapi. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di Saluran WhatsApp Tribun Kaltim