Berita Nasional Terkini
Pasha Ungu soal Kabinet Prabowo-Gibran, Berharap Anak Muda Dilibatkan untuk Kawal Pemerintahan
Pasha Ungu berbicara soal harapannya di kabinet Prabowo-Gibran, ingin anak muda dilibatkan.
“Kita dianugerahi pemimpin seperti Pak Prabowo, Presiden terpilih kita, sebagai sosok senior yang telah menjadi teladan dalam memberi ruang besar kepada orang muda seperti Mas Gibran sebagai Wakil Presiden.
Ada apresiasi dan kepercayaan kepada anak muda,” jelas Arief.
“In Shaa Allah, kita kawal bersama keterlibatan anak muda sebagai subyek pembangunan, sebagai kontributor aktif dalam mendorong Indonesia Emas,” lanjut Doktor Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu.
Sedangkan Wasekjen Partai Gerindra dan juga Anggota DPR RI terilih, Kawendra Lukistian menggarisbawahi bahwa anak muda tidak boleh buta politik.
Dia mengajak partisipasi anak muda untuk ikut mengawal pemerintahan demi kepentingan Bangsa.
“Anak muda menghidupkan masa depan, dan masa kini tentunya. Apapun yang hari ini diperjuangkan, semuanya harus berdasarkan data dan terukur. Tidak bisa hanya bicara-bicara saja, harus sat-set, tas-test, wat-wet gitu ya,” kata Kawendra.
Sedangkan, Politisi Muda Partai Demokrat Emil Dardak yang sebelumnya juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah berpesan akan pentingnya keyakinan dan kemauan berproses dalam perjalanan membangun sesuatu.
Menurut Emil, anak muda harus punya keyakinan untuk bisa maju, dan selain itu harus fokus pada portofolio.
“Hari ini, kita lihat growth hacking anak-anak muda di startup bisa jadi CEO, itu salah satu bukti kemajuan hari ini. Dari sisi pemerintah, kita juga mendorong bukan hanya afirmasi untuk anak muda, tetapi juga agar anak muda tidak dihalangi untuk maju dan berkontribusi semaksimal mungkin,” ujar Emil.
Isu Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo-Gibran
Di kabinet Prabowo-Gibran disebutkan akan dibentuk Kementerian Penerimaan Negara.
Sebelumnya diketahui isu kabinet Prabowo-Gibran bakal bertambah gemuk dengan membentuk 40 kementerian.
Selain disebut akan membentuk kementerian khusus untuk program Makan Bergizi Gratis, kini terungkap di kabinet Prabowo-Gibran akan punya Kementerian Penerimaan Negara.
Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Golkar Lodewijk Paulus.
Ia menjelaskan, adanya Kementerian Penerimaan Negara untuk melihat sumber dana yang menunjang program pemerintahan Prabowo-Gibran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.