Persiapkan Hari Raya Idul Adha, DP3 Balikpapan Ajak Takmir Masjid Kelola Penanganan Daging Kurban

Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan kembali memberikan sosialisasi terkait pemilihan hewan sehat, penyembelihan hewan kurban

Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA
Sosialisasi Pemilihan Hewan Sehat, Penyembelihan, dan Penanganan Daging Kurban pada Para Pengurus Masjid di kota Beriman, oleh DP3 Balikpapan di Aula Kantor Kecamatan Balikpapan Utara.TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan kembali memberikan sosialisasi terkait pemilihan hewan sehat, penyembelihan, dan penanganan daging kurban pada para pengurus Masjid di kota Beriman.

Melalui pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, puluhan takmir masjid yang berkumpul di Aula Kantor Kecamatan Balikpapan Utara itu terlihat antusias.

Mereka aktif bertanya baik terkait cara merobohkan sapi, mengikatkan tali, hingga menjaga agar sapi tetap sehat sebelum disembelih.

Kabid Kehewanan dan Peternakan DP3 Balikpapan, Drh. Mohammad Bisri mengatakan, kegiatan rutin ini memang selalu dilakukan setiap menjelang Hari Raya Idul Adha.

Sehingga, dapat memberikan edukasi pada masyarakat untuk mendapatkan daging kurban yang sehat dan higienis.

"Setiap tahun kami melakukan pemantauan pengawasan kurban di masjid dan masih menemukan penanganan daging yang kurang baik," ucapnya.

Baca juga: Ketentuan Pembagian Daging Kurban Saat Idul Adha dan Tiga Golongan yang Berhak Menerima

Baca juga: Inilah Jumlah Jatah Daging Kurban yang Berhak Diberikan ke Orang Berkurban saat Idul Adha

"Jadi kami rasa perlu mengadakan acara ini agar pengetahuan merata dan menyebar di seluruh masjid di kota Balikpapan," lanjutnya.

Menurutnya, kegiatan ini perlu dilakukan untuk mengingatkan para takmir masjid agar tetap mengelola daging kurban yang benar secara syar'i dan medis.

Tak hanya itu, DP3 Balikpapan bahkan juga berkerja sama dengan asosiasi Juru sembelih halal (Juleha) demi menjamin kehalalan daging kurban setiap menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Kami mengingatkan selalu pada takmir masjid, mungkin ada yang berganti, jadi kami terus mengingatkan," jelasnya.

Tak ayal, 2 pemateri ahli di bidangnya didatangkan untuk membagikan pengetahuan tersebut pada masyarakat, yakni Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada sekaligus Pengawas Juleha Kabupaten Sleman DIY, Dr. Drh. Agung Budiyanto, MP. PHD bersama Praktisi Juru Sembelih Halal Yogyakarta, Muhammad Antok Listianto.

Drh. Agung mengatakan, beberapa hal wajib diperhatikan sebelum menyembelih hewan kurban.

Seperti kulit hewan kurban harus halus dan tidak kusam sebagai tanda bahwa hewan tsb tidak cacingan dan lainnya, hewan kurban tetap lincah dan tak pincang serta berdiri diatas 4 kaki, memiliki ciri moncong yang terus lembab sebagai tanda tak dehidrasi, mata hewan kurban terlihat jernih, responsif terhadap lingkungan, hingga memiliki nafsu makan yang baik.

Termasuk juga, tak mengeluarkan cairan yang tidak normal melalui lubang alami seperti telinga, hidung, hingga anus.

"Sosialisasi ini sangat penting. Karena banyak pengetahuan yang terus update dan kita selalu mengevaluasi. Sehingga penyembelihan dilakukan sesuai dengan secara syar'i dan medis," ujarnya.

Baca juga: 6 Macam Resep Olahan Daging Kurban yang Nikmat Dihidangkan Bersama Keluarga Pada Saat Idul Adha

Ia berharap, kegiatan ini terus memberikan edukasi terkait penyembelihan daging kurban di tengah masyarakat.

"Semoga kegiatan sosialisasi ini bisa memberikan edukasi pada masyarakat. Sehingga ada perbaikan di lapangan dan mereka menyembelih dengan syar'i dan medis agar dagingnya menjadi ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim.

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved