Berita Nasional Terkini

Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Elite Gerindra, Kata Pengamat soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Gugus tugas sinkronisasi diisi elite Gerindra. Bagaimana kata pengamat soal komposisi kabinet Prabowo-Gibran nanti?

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Rully Ramli
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Pertemuan Gugus Tugas Sinnkronisasi Praboao-Gibran saat bertandang ke kantor Menteri Keuangan, Sri Mulyani. 

TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini ramai pembicaraan terkait tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran ini ramai disorot setelah anggota tim hanya terdiri dari elite Gerindra, bagaimana dengan komposisi kabinet Prabowo-Gibran.

Menurut pengamat, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran bukan cerminan komposisi kabinet Prabowo-Gibran.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran tidak mencerminkan komposisi dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke depan.

Baca juga: Ekonom Senior Ungkap Thomas Djiwandono Penuhi Bibit Bobot Bebet untuk Jadi Menkeu di Kabinet Prabowo

Baca juga: Alasan Kementerian Perumahan bisa Dipisah Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran, Ketua MPR Setuju

Baca juga: Inilah 1 Menteri Kesayangan Jokowi yang Diprediksi Lengser dan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Untuk diketahui, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran hanya berisikan elite Partai Gerindra.

Padahal, Prabowo memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berkat dukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari sejumlah partai politik (parpol) di parlemen seperti Partai Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Burhanuddin mengungkapkan, penghitungan proporsi politik dalam kabinet sudah ada rumusnya.

Pertama, dilihat dari sumbangsih elektoral dalam proses pemenangan.

“Di situ ada empat partai parlemen yang jelas membentuk Koalisi Indonesia Maju bersama beberapa partai non-parlemen.

Jadi ukurannya tegas yaitu mereka yang usung Pak Prabowo sejak kampanye,” ujar Burhanuddin dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Senin (3/6/2024).

Kedua, menurut Burhanuddin, berdasarkan kalkulasi kursi atau kekuatan di parlemen.

Terutama, bagi partai politik (parpol) yang bergabung setelah Pemilihan Umum (Pemilu) selesai dilaksanakan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani berjabat tangan dengan Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad usai pertemuan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024). Sri Mulyani menilai sinkronisasi anggaran 2025 penting karena akan terjadi peralihan pemerintah. Ia mengapresiasi Gugus Tugas Prabowo-Gibran karena menjadikan Kemenkeu sebagai instansi pertama yang dikunjungi. Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diketuai oleh Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Ahmad Muzani, Bidang Keuangan Tommy Djiwandono dan anggota Budi Djiwandono, Sugiono serta Prasetyo Hadi.
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Menteri Keuangan Sri Mulyani berjabat tangan dengan Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad usai pertemuan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024). Gugus tugas sinkronisasi diisi elite Gerindra. Bagaimana kata pengamat soal komposisi kabinet Prabowo-Gibran nanti? (Tribunnews/Jeprima)

“Jadi itunganya bergantung kalkulasi apakah mereka punya kekuatan politik di parelemen atau tidak.

Misal, Nasdem, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) atau bahkan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) kalau misalnya masuk karena ketiganya tidak ikut berkeringat dalam proses pemenangan, mereka dihitung dari kekuatan partai mereka di parlemen,” katanya seperti dikutip Tribunkaltim.co dari kompas.com.

Baca juga: Kabar Thomas Djiwandono Gantikan Sri Mulyani, Sosok Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran yang Diharapkan

Oleh karena itu, Burhanuddin berpandangan bahwa komposisi kabinet Prabowo-Gibran bakal berbeda dengan komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi yang sejauh ini sudah terbentuk dan bekerja.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved