SMA Negeri 1 Long Bagun Mahulu Kaltim Terpaksa Cetak Ulang Formulir PPDB Akibat Banjir

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Banjir merendam SMA Negeri 1 Long Bagun, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahulu.

Akibatnya, proses pembelajaran harus mengalami berbagai masalah.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan, Veronika Ubeq merasa sedih karena sekolahnya terendam banjir.

Ia menyebut sekolahnya memang sering menjadi langganan banjir namun bencana kali ini merupakan banjir yang paling parah dari sebelumnya.

Terlebih saat ini SMA Negeri 1 Long Bagun sedang melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Baca juga: Demi Kelancaran PPDB Tahun Ini, Komisi IV DPRD Balikpapan Imbau Orangtua Patuhi Aturan Sistem Zonasi

Baca juga: Jelang PPDB 2024, DPRD Balikpapan Ingatkan Orangtua Tidak Semua Anak Bisa Sekolah Negeri

PPDB dimulai sejak 10 - 14 Juni untuk jalur prestasi, afirmasi dan pindah tugas orang tua. Sementara untuk jalur zonasi dibuka pada 20 - 26 Juni.

Untuk pengambilan formulir dilakukan secara offline di sekolah SMA Negeri 1 Long Bagun.

"Kalau formulir kan siswanya yang datang ke sekolah langsung, untuk online ngak ada," katanya, Jumat (7/6/2024).

Ia menyebut, sebelumya pihak sekolah telah menyiapkan sejumlah formulir PPDB.

Namun, dengan terpaksa formulir tersebut harus dicetak kembali karena banjir.

"Formulir segala macam itu sudah di print, tapi semuanya itu kan di sekolah karena banjir jadi otomatis rusak," ujarnya.

Baca juga: PPDB Balikpapan, Tidak Lulus SD Negeri? Inilah Kumpulan 5 SD Swata Terbaik di Balikpapan, Kaltim

Untungnya, ada beberapa formulir yang dibawa oleh rekan-rekan guru ke rumahnya.

"Tapi ada juga yang tidak bisa diselamatkan seperti spanduk itukan otomatis kita ganti lagi, semua itu sudah disiapkan hanya karena banjir," imbuhnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim