Berita Viral
Susno Duadji Sebut 8 Terpidana Kasus Vina tak Bersalah, Ragukan Saksi dan Minta Rudiana Diperiksa
Banyaknya saksi-saksi bermunculan dalam kasus Vina Cirebon membuat mantan Kabareskrim Polri Komjen Polisi Purnawirawan Susno Duadji angkat bicara.
Fery awalnya bersuara ketika bertemu dengan Dedi Mulyadi yang saat itu sedang menelusuri jejak-jejak sebelum tragedi pembunuhan di sekitar TKP.
Ia kemudian menyampaikan sejumlah kejanggalan yang dirasakannya soal kesaksian Aep kepada eks Bupati Purwakarta tersebut.
Sebelumnya, Aep sempat diwawancarai oleh Dedi soal kesaksiannya itu.
Aep mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Ketika kejadian, Aep mengaku sedang membeli rokok di samping SMPN 11 Cirebon.
"Ketika beli rokok, ada motor tuh lewat. Terus dilempari batu, udah abis itu (2 korban) langsung kabur, terus dikejar sama anak muda yang biasa nongkrong di situ," ujar Aep kepada Dedi di Channel Youtube Dedi Mulyadi.
Ketika terjadi pengejaran, Aep yang mengaku takut langsung melarikan diri.
Baca juga: Kronologi Kasus Vina Cirebon 2016, Fakta Baru, Pacar Eki Belum Meninggal Saat Dibuang ke Flyover
Namun, kesaksian Aep diragukan oleh Fery.
Fery bertanya-tanya di mana letak persisnya warung tempat Aep membeli rokok tersebut.
Ia menyebut bahwa tidak ada warung di samping SMPN 11 Cirebon pada tahun 2016.
Warung yang berada di samping sekolah itu baru ada pada tahun 2022.
Pada tahun 2016 silam, bahkan hanya terdapat dua warung di sekitar sekolah tersebut.
Warung Bu Nining yang letaknya berada di dalam permukiman dan warung di seberang SMPN 11 Kota Cirebon, tepatnya di depan MAN 2 Kota Cirebon.
Berdasarkan google maps, warung tersebut dengan lokasi kejadian berjarak 110 meter.
Fery bersama Dedi pergi menuju warung di depan MAN 2.
Fery mengumpamakan jika Aep berada di warung itu mustahil dia mampu melihat aksi pelemparan batu.
Pasalnya, jarak warung yang berada di seberang dengan lokasi kejadian pelemparan batu sangatlah jauh.
"Misalnya bapak jadi Aep, anak-anak di sana. Melihatnya bagaimana? Malem pak di sini gelap. Tempatnya benar-benar sepi di sini," ujar Fery.
Dedi pun mengamini perkataan Fery saat berada di warung tersebut.
Selain itu, ia juga sangsi dengan keterangan Aep yang mengatakan melihat wajah Pegi dengan sangat jelas.
Padahal, suasana di sekitar lokasi sangat lah gelap minim pencahayaan.
Terlebih peristiwa itu sudah 8 tahun berlalu, bagaimana Aep bisa mengingat wajah Pegi?
"Jadi keterangan Aep itu katanya ingat betul dengan wajah Pegi ya secara logika aja pak saya juga setiap hari lewat sini ngelihat Aep aja ga tahu udah 8 tahun. Aep bilang sangat ingat betul, diliat dr sisi mananya?" ujar Fery.
Fery pun berani menjadi saksi di pengadilan ketika ditanya oleh Dedi.
Ia ingin meluruskan keterangan dari kesaksian Aep.
"Makanya saya liat statement Aep kayak gitu, saya geram banget kayak gitu tuh. Sok pertemukan saya lalu duduk bareng sama si Aep bagaimana? Saya kan orng sini sama dari 2016 sebelum kejadian itu ada saya dah di sini," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Naluri Tajam Jenderal Purn Polri, Susno Duadji Sebut 8 Terpidana Kasus Vina Tak Bersalah, Bebaskan.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.