Ibu Kota Negara
Jokowi Buka-bukaan Harga Tanah IKN Nusantara di Kaltim, Bandingkan Harga Balikpapan dan Jakarta
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka-bukaan harga tanah IKN Nusantara di Kaltim. Bandingkan harga tanah IKN Nusantara dengan Balikpapan dan Jakarta.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka-bukaan harga tanah IKN Nusantara di Kaltim.
Ia sampai membandingkan harga tanah IKN Nusantara dengan Balikpapan dan Jakarta.
Ya, Jokowi promosi tanah IKN di Kaltim kepada para pengusaha dengan menyebut harga tanah di IKN Nusantara di kisaran Rp 400-800 ribu per meter.
Promosi Jokowi tak lain untuk mendulang pundi-pundi investasi di IKN Nusantara Kaltim.
Hal itu dilakukan Kepala Negara saat acara peletakan batu pertama atau groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, Selasa (4/6/2024) lalu.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Sumbang 27 Sapi untuk Kalimantan Timur dan IKN Nusantara pada Idul Adha 2024
Baca juga: Terjawab, AHY Beber Dalang 2.086 Hektar Lahan IKN Nusantara di Kaltim yang Masih Bermasalah
Baca juga: Terjawab, AHY Beber Dalang 2.086 Hektar Lahan IKN Nusantara di Kaltim yang Masih Bermasalah
Disebutkan Jokowi, melakukan investasi di IKN Kalimantan Timur artinya membeli masa depan.
Meski kondisi IKN di Kaltim saat ini seperti infrastruktur seperti Jalan Tol Balikpapan-IKN dan Bandara VVIP belum selesai dibangun, namun justru ini waktu yang tepat untuk investasi di IKN.
Sebab, harga tanahnya masih murah.
Namun ketika infrastruktur konektivitas dan transportasi itu selesai dibangun, tentu harga lahan sudah melambung.
"Tapi kalau bapak ibu berubah pikirannya nanti, tanahnya sudah habis. Karena sekarang ini kita tahu harganya kan antara Rp 400.000 sampai Rp 800.000," kata Jokowi.
Presiden Jokowi membandingkan harga tanah di Balikpapan tetangga IKN di Kaltim yang sangat jauh harganya, ditambah membandingkan dengan Kota Jakarta.
"Di Balikpapan saja satu meter sudah Rp 15 juta, di Jakarta mencapai Rp 200 juta," lanjutnya dikutip dari tayangan kanal YouTube Sekretaris Presiden.
Meski saat ini harga tanah di IKN per meter persegi yang berkisar Rp 400.000 sampai Rp 800.000, namun itu juga berpotensi berubah di kemudian hari.
"Tapi harga itu (lahan IKN) saya sampaikan sekarang, besok bisa berubah, tergantung nanti Pak Kepala Otorita (IKN).
Kalau yang minta banyak otomatis, kalau di demand-nya gede pasti harganya otomatis naik," tandasnya.
Pengusaha UEA Puji IKN, Jokowi: Saya Enggak Suka Pujian, tapi Kepastian Investasi
Presiden Joko Widodo menceritakan saat kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat pujian dari pemilik Emaar Properties asal Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu.
Baca juga: Dampak Minor IKN Nusantara di Kaltim, Jatam Beber Kelompok Rentan Dirugikan, Kuburan Sampai Digusur
Menurut Jokowi, saat itu pemilik Emaar Properties memuji IKN sebagai lokasi yang paling indah jika dibandingkan dengan berbagai lokasi lain yang pernah ia kunjungi untuk menanamkan investasi.
Adapun pemilik Emaar Properties yang diceritakan Jokowi yakni Founder and Managing Director, Mohamed Ali Rashed Alabbar dan Managing Director, Ahmad Thani Rashed Almatrooshi yang sebelumnya mengunjungi IKN pada pada 26 Mei 2024.
"Jadi kalo pemiliknya Emaar (Emaar properties) dari Dubai, Uni Emirat Arab. Beliau kita bawa ke Nusa Dua, ke Mandalika, ke Labuan Bajo.
(Lalu) dibawa lagi ke sini ke Nusantara, baru ke Jakarta ketemu saya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di kawasan IKN, Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024).
"Apa yang beliau sampaikan kepada saya? 'Presiden Jokowi, tidak ada tempat yang paling baik yang paling indah.
Saya sudah investasi di banyak negara, ini adalah tempat yang terbaik'," lanjutnya menirukan pembicara ketika itu.
Namun, Jokowi saat itu langsung memberikan respons bahwa ia tak butuh pujian untuk keindahan IKN di Kalimantan Timur.
Melainkan kepastian investasi yang diberikan untuk mendorong pembangunan kawasan itu.
"Saya sampaikan, 'saya kan enggak suka pujian, yang saya inginkan adalah (kepastian) investasi, Bapak". (Begitu) saya sampaikan.
Dia langsung komitmen (investasi) tapi enggak saya sebut angkanya karena belum sign," ungkap Jokowi.
"Saya enggak mau ngomong karena belum tandatangan.
Gede banget. Gede banget. Kita tandatangan Insya Allah nanti di bulan Juli di Abu Dhabi atau di Dubai," jelasnya.
Baca juga: Kamar 3 Hotel di Balikpapan Dipesan Habis untuk Perayaan 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara Kaltim
Kepala Negara lantas menekankan, cerita tentang investasi itu ia sampaikan agar bisa memberikan gambaran kepada para investor dalam negeri soal potensi kenaikan harga tanah di kawasan IKN.
Jika nantinya perjanjian investasi sudah diteken dengan perusahaan Uni Emirat Arab menurutnya harga tanah di IKN bisa kembali berubah.
Untuk diketahui, peresmian Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di kawasan IKN, Kalimantan Timur juga dihadiri oleh sejumlah pengusaha.
Antara lain pengusaha properti sekaligus pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) dan Anindya Bakrie. Tampak pula mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang juga turut hadir. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kala Jokowi "Jualan" Tanah IKN: Harganya Rp 400.000-Rp 800.000, Besok Bisa Berubah"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengusaha UEA Puji IKN, Jokowi: Saya Enggak Suka Pujian, tapi Kepastian Investasi "
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.