Berita Kaltim Terkini
Satukan Visi, PBVSI Kaltim Siap Regenerasi Wasit
Satukan visi di antara pengcab kabupaten/kota, PBVSI Kaltim siap regenerasi wasit.
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setiap pertandingan olahraga memerlukan wasit berkualtas, tidak terkecuali voli.
Untuk itu, pemahaman aturan atau regulasi terbaru akan mendukung kesuksesan tugas wasit dalam memimpin pertandingan .
"Contohnya dahulu setelah smash menginjak garis batas dinilai mati, namun kini Jika kaki masuk ke lapangan orang atau lawan yang penting tak menyentuh kaki orang lain saat ini dinyatakan hidup. Perkembangan peraturan pertandingan tingkat Asia bahkan dunia mendorong para wasit bola voli beradaptasi demi menggapai prestasi," tutur Sekretaris Pengprov PBVSI Kaltim, Azhari Abubakar, Rabu (12/6/2023)
Ia mencontohkan kejadian dalam suatu event, seperti Pro Liga, di mana keputusan wasit merugikan suatu tim.
Baca juga: PBVSI Kaltim Targetkan Cabor Voli Tembus 4 Besar PON Sumatera dan Aceh
Hal itu seharusnya tidak lagi terulang jika SDM wasit terus ditingkatkan.
"Pernah satu daerah mengadakan open turnamen yang mendatangkan pemain-pemain Pro Liga. Tim yang main itu satu tim, ada yang tiga, empat pemain Pro Liga dan pemain timnas. Terjadi permasalahan dalam keputusan wasit, ternyata wasit yang ditugaskan itu orang per orang, tidak melalui mekanisme PBVSI," sebut Azhari.
Azhari menambahkan, jika ada pihak panitia penyelenggara event bersurat ke pengcab untuk bantuan wasit, maka pengurus daerah harus mengetahui terlebih dahulu level kompetisi tersebut.
Namun, karena tidak sesuai mekanisme, akhirnya ditugaskan lah seorang wasit biasa yang belum meng-upgrade diri.
Lanjut Azhari, caborvoli setiap tahunnya memiliki role yang berubah.
"Nah, wasit yang bertugas itu masih menggunakan regulasi yang lama. Karena jika ada perubahan tingkat Asia, maka kita akan sesuaikan, sesuai dengan peraturan yang diubah," ujarnya.
Baca juga: Jelang Porprov di Berau, PBVSI Kaltim Minta Kompensasi Pemindahan Cabor ke Pulau Derawan
Oleh karena itu, rapat seperti dilakukan pada Sabtu (8/6/2024) di KONI Kaltim jadi ajang silaturahm wasit di seluruh daerah di Kaltim.
Rapat itu membahas soal regulasi-regulasi baru yang berkaitan dengan keputusan wasit, sehingga tercapai satu visi di antara pengcab kabupaten/kota.
Azhari mengatakan, ke depan pihaknya akan mengagendakan penataran wasit berlisensi nasional.
"Penataran wasit untuk upgrade dari C daerah ke C nasional, sebab begitu ada kompetisi itu tidak lepas dari adanya wasit. Oleh karena itu, agenda ini juga dihadiri salah satu Wakil Ketua Pengprov PBVSI Kaltim, Pak Misradi yang akan memberikan arahan terkait wasit dan mendorong wasit usia lebih muda dari yang kini ada usianya 50 sampai 60 tahun lebih. Jadi regenerasi wasit muda dengan kisaran usia 25 tahun ke atas didorong dapat memimpin pertandingan secara profesional," pungkasnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.