Berita Viral
Video Klarifikasi 5 Siswa Viral yang Menghina Palestina Saat Makan di MCD
Video viral 5 Siswa Viral yang Menghina Palestina Saat Makan di MCD melakukan klarifikasi dan mendapatkan hukuman oleh Dinas dan sekolah terkait.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Video viral yang melibatkan 5 siswa SMP menghina Palestina ketika makan disalah satu franchise yang sedang ramai di boikot di Indonesia yaitu McD kini menuai titik terang.
Viralnya kejadian tersebut berawal ketika salah seorang dari mereka sedang makan di McD dan membuat jokes candaan tentang Palestina yang bersifat penghinaan dan tiada menunjukkan rasa iba ataupun sedih terhadap konflik yang sedang terjadi.
Untuk informasi, video yang viral di media sosial Instagram menampilkan seorang siswa yang merekam teman-temannya sedang makan di restoran cepat saji yang diboikot oleh sejumlah elemen masyarakat Indonesia karena konflik Palestina vs Israel.
Dari permasalahan ini, sekolah salah seorang pelaku yaitu SMPN 216 membuat klarifikasi yang bisa kita lihat melalui akun Instagram miliknya.
Tak hanya itu, video mereka pun menjadi perbincangan hangat di sosial media dan mendapatkan banyak respon negatif terkait perilaku mereka.
Hal tersebut itulah yang dapat dikatakan sebagai sanksi sosial, banyak juga netizen yang mencari tahu informasi terkait para pelaku agar segera ditindak lanjut.
Melansir dari Warta Kota, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan untuk tidak memecat sejumlah siswa yang beberapa waktu lalu tertangkap makan di restoran cepat saji yang sedang diboikot karena menghina warga Palestina.
Plt Kepala Dinas DKI, Budi Awaluddin, mengungkapkan bahwa lima siswa dari empat sekolah berbeda diberikan sanksi berupa skorsing selama satu minggu.
"Saat ini, para siswa tersebut hanya diwajibkan melapor ke guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah masing-masing," ujar Budi pada Rabu (12/6/2024).
Budi menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil siswa-siswa yang terlibat dalam video tersebut, termasuk yang merekam, untuk klarifikasi.
Selama proses klarifikasi, Dinas Pendidikan DKI didampingi oleh aparat kepolisian, KPAI, Kementerian Agama, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Kami mengambil sikap dengan meminta maaf sebesar-besarnya atas nama orangtua dan siswa terkait video viral tersebut yang menyinggung masyarakat Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan konselor dari DPAPP, Kanwil Kemenkumham, serta Kepolisian untuk memberikan pembinaan kepada siswa di sekolah.
"Kami juga akan menyampaikan nilai-nilai pengembangan karakter, kebangsaan, serta toleransi kepada para siswa, guru, dan orangtua untuk memastikan pembinaan ini melekat sehingga tercipta kerukunan, persatuan, dan kesatuan di sekolah," tambahnya.
Sehingga kelanjutan dari permasalahan ini ialah pemberian pengembangan karakter, kebangsaan, serta toleransi kepada para siswa, guru, dan orangtua.
Kemudia tak hanya itu, buntut dari viralnya video ketika melakukan penghinaan dan makan di McD yang merupakan salah satu franchise yang sedang di boikot di Indonesia, para pelaku telah mendapat sanksi sosial. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Viral Dosen Buang Skripsi ke Lantai hingga Mahasiswa Gebrak Meja, Ini Kronologi dan Sikap Kampus |
![]() |
---|
Profil Salsa Erwina, Berani Lawan dan Tantang Ahmad Sahroni Debat, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Viral! Momen Rich Brian Naik Truk dan Minum Es Cekek di MV Terbaru, Ramai Pujian di Medsos |
![]() |
---|
Viral! Spotify Bakal Hidupkan Fitur DM yang Sempat Dihentikan pada 2017, Begini Respons di Medsos |
![]() |
---|
8 Poin Hak Jawab Vidio.com Terkait Denda Nenek Endang Rp 115 Juta Usai Setel Liga Inggris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.