Berita Viral

Nasib Baik ASN di Deliserdang Usai Curhatnya Didengar Prabowo, Langsung Dipanggil Bobby Nasution

Curhat ASN Deliserdang soal sulit naik pangkat karena pungli didengar Prabowo. Simak kronologi dan kisah Farida ikut remedial tahun 2025

|
Editor: Doan Pardede
Istimewa via Tribun Medan
CURHAT ASN VIRAL - Gubernur Sumut Bobby Nasution foto bersama usai menggelar pertemuan dengan Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, dan ASN Deliserdang yang viral karena videonya meminta tolong dengan Presiden Prabowo sulitnya naik pangkat karena pungli bernama Farida Purba, Minggu (2/10/2025). Bobby mengatakan, kejadian ini menjadi atensi Prabowo. 

Ringkasan Berita:
  • Farida Purba, ASN di Deliserdang, menjadi sorotan setelah video curhatnya soal kesulitan kenaikan pangkat viral di media sosial pada Minggu (2/11/2025).
  • Curhatan itu langsung mendapat atensi Presiden Prabowo dan ditindaklanjuti Gubernur Sumut Bobby Nasution.
  • Bobby memastikan Farida ikut ujian remedial kenaikan pangkat, bersama ASN lain yang belum lulus.
  • Terkait dugaan pungli, Bobby menegaskan bahwa masalah itu terjadi pada 2019 terkait pengurusan izin kuliah, bukan kenaikan pangkat saat ini.

TRIBUNKALTIM.CO - Farida Purba, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Deliserdang, Sumatra Utara, viral di media sosial setelah curhat melalui rekaman video soal sulitnya naik pangkat meski dirinya akan pensiun.

Dalam video tersebut, Farida menyinggung adanya permintaan pungutan liar (pungli) oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deliserdang saat pengajuan kenaikan pangkat. Ia bahkan menyebut nama Presiden Prabowo Subianto.

"Izin lapor pak presiden pak Prabowo saya dari Dinas Kesehatan (sedang berada) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deliserdang, saya terkendala dengan kenaikan pangkatan saya pak karena saya terus di Pungli," ucapnya pada Minggu (2/11/2025), dikutip dari Tribun Medan di artikel berjudul "ASN Dinkes Deli Serdang Ngadu ke Presiden Sulit Naik Pangkat karena Pungli, Gubsu Panggil Bupati"

Farida menekankan bahwa BKD Deliserdang selalu mempersulitnya dan berharap permasalahan ini menjadi perhatian Prabowo.

Baca juga: Purbaya Geram Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Jam Kerja, Ancam Pecat ASN Tak Disiplin

"Saya berharap bapak membantu dan menolong saya. Saya terlantar tidak dibina malah saya dicampak-campakkan pak terimakasih pak presiden," tegasnya.

Dipanggil Bobby Nasution

Curhatannya berujung pemanggilan oleh Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, di rumah dinasnya pada hari yang sama.

Tidak hanya Farida, jajaran Pemkab Deliserdang juga ikut dipanggil.

Bobby menyampaikan bahwa curhatan Farida menjadi atensi Presiden Prabowo dan meminta Bupati Deliserdang membuat kebijakan yang bijak untuk kepentingan ASN.

“Saya mendapat perintah langsung dari Mendagri atas atensi pak Presiden terkait permasalahan video ini. Kami harapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik, dan akan diberikan solusi terbaik oleh bupati,” jelasnya.

Bobby juga menekankan pentingnya kebijakan kepegawaian, khususnya terkait proses kenaikan pangkat.

Remedial Kenaikan Pangkat Pekan Depan

Farida akan mengikuti ujian remedial kenaikan pangkat pekan depan bersama peserta lain yang tidak lulus sebelumnya.

"Pertama sekali, nanti akan dilakukan remedial, karena tes ini yang melaksanakan BKN yang mengajukan memang daerah masing-masing, dan nilai-nilainya langsung keluar di komputer. Jadi satu minggu lagi akan dilakukan remedial, jadi bu Farida dan yang tidak lulus lainnya bisa remedial," ucap Bobby.

Meskipun tidak ada kenaikan gaji signifikan, Bobby menekankan kenaikan pangkat bagi ASN menjelang pensiun tetap penting sebagai penghargaan atas pengabdian mereka.

Baca juga: Pemkab Berau Pastikan Tunjangan ASN Tak Terpangkas Meski TKD Turun 60 Persen

Klarifikasi soal Pungli

Bobby menjelaskan, pungli yang dialami Farida terjadi pada 2019 terkait izin sekolah, bukan pengajuan kenaikan pangkat saat ini.

Farida juga menegaskan bahwa pungli terakhir dialaminya pada tahun 2019 dan sudah menyampaikan nama oknum yang terlibat kepada gubernur dan bupati.

"Saya juga berterima kasih pak Bupati sudah ambil kebijakan agar kami remedial, karena kalau kami SDM-nya rendah kan malu karena digaji negara. Tapi kami harap kedepannya jangan terjadi lagi seperti ini, karena saya mau pensiun sebentar lagi," tuturnya.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved