Diberi Nama Nusantara Airport, Bandara VVIP di IKN Kaltim akan Beroperasi 1 Agustus 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Diberi nama Nusantara Airport, bandara VVIP di IKN Kaltim akan beroperasi 1 Agustus 2024.

Pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur digeber agar bisa digunakan sebelum perayaan upacara HUT RI, 17 Agustus 2024.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut Bandara Ibu Kota Nusantara siap beroperasi pada 1 Agustus 2024.

Bandara di IKN tersebut diberi nama Nusantara Airport.

Baca juga: Polda Kaltim Turun Tangan Usut Bule Viral yang Sebut IKN Nusantara Ibukota Koruptor Nepotisme

"Jadi kalau lapangan terbang kita akan siapkan tanggal 1 Agustus sudah berfungsi," ujarnya usai menghadiri rapat kerja teknis fungsi lalu lintas 2024 di Alana Hotel & Convention Center di Kabupaten Sleman, Rabu (12/06/2024).

Budi Karya menyampaikan nama bandara yang ada di Ibu Kota Negara Nusantara sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kemarin Pak Presiden sudah menetapkan namanya Nusantara Airport," tandasnya.

Tak hanya bandara, Budi Karya juga mendapatkan tugas untuk menyediakan fasilitas kereta tanpa rel di Ibu Kota Nusantara.

Nantinya kereta tanpa rel tersebut menurut Budi Karya Sumadi akan mengelilingi Ibu Kota Nusantara.

lihat foto

"Yang kedua saya mendapat tugas untuk memberikan fasilitas kereta api tanpa rel, itu akan mengelilingi IKN sepanjang 7 Km," bebernya.

Selain itu, dia juga mengkoordinasikan penggunaan mobil-mobil berbasis listrik di Ibu Kota Nusantara.

Terkait hal tersebut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak.

Baca juga: 400 UMKM di IKN Nusantara Telah Diberi Pinjaman tanpa Agunan

"Ketiga saya diminta mengoordinasikan penggunaan mobil-mobil EV (electric vehicle) baik yang komersial maupun yang individu. Kami sudah menghubungi beberapa pihak," bebernya.

Budi menuturkan akan memberikan layanan buoy the service untuk melayani rute IKN.

"Keempat adalah untuk mengapresiasi atau memberikan wisata bagi masyarakat kami juga akan memberikan buoy the service dan juga melibatkan swasta Pinisi di teluk Balikpapan tersebut," pungkasnya.