Berita Kaltim Terkini
Pj Gubernur Akmal Malik Bakal Ambil Alih Tanggung Jawab Penurunan Prevalensi Stunting di Kaltim
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik masih menyoroti penurunan stunting yang turun hanya 1 persen di 2024 ini.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik masih menyoroti penurunan stunting yang turun hanya 1 persen di 2024 ini.
Padahal ungkapnya, alokasi dana yang disediakan pemerintah pusat untuk pemberian makanan tambahan (PMT) sebesar Rp 32 miliar.
"Padahal triwulan pertama ada Rp 7 miliar. Tapi sampai sekarang masih 0 laporan jelas bagaimana PMT ini dilakukan," ungkapnya saat mengukuhkan Perencanaan Pengukuhan dan Intervensi Serentak guna pencegahan stunting di Tenggarong, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Capaian Gerakan Intervensi Serentak untuk Pencegahan Stunting di Kaltim Masih di Bawah 20 Persen
Oleh sebab itu, sebagai bahan evaluasi Akmal Malik akan bertanggungjawab dengan mengambil alih tanggung jawab penurunan prevalensi stunting di Kaltim.
Pihaknya juga akan memberi teguran tertulis kepada Dinas Kesehatan Kaltim yang menjadi penanggungjawab penanganan stunting di Kaltim.
"Supaya Dinkes mengontrol puskesmas-puskesmas terkait penyaluran dana stunting," ucapnya.
"Insyaallah minggu ini saya adakan rapat membahas hal tersebut. Segera kita bangun sinergi jadi jelas kabupaten dan kota lakukan apa, provinsi lakukan apa," tegasnya.
Ia juga akan mengintervensi terkait data stunting di masing-masing daerah. "Seperti orang hamil dan balita umur 0-2 tahun itu harus ada datanya," imbuhnya.
Baca juga: Pencanangan Intervensi Stunting Serentak, Bupati Sri Juniarsih Imbau Warga Berau Rajin ke Posyandu
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah berhasil menurunkan angka stunting hingga 9,5 persen.
"Kabupaten lain harus belajar ke Kukar bagaimana mengintervensi. Semoga praktik cerdasnya dapat ditiru. Kita berharap tahun depan bisa turun minimal 17 persen," pungkasnya. (*)
5 Wilayah Paling Minim Sinyal Internet di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Inflasi Kalimantan Timur Masih Berada di Bawah Tingkat Nasional |
![]() |
---|
5 Wilayah dengan Dokter Spesialis Terbanyak di Kalimantan Timur 2024 |
![]() |
---|
Ini Syarat Warga Transmigrasi Dapat Tanah 2,5 Hektar di Paser Kalimantan Timur, Bukan Tanpa Alasan |
![]() |
---|
50 KK Ikuti Program Transmigrasi di Paser, Kadisnakertrans Kaltim: Tinggal Menunggu Kesiapan Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.