Idul Adha 2024

11 Tata Cara Sholat Idul Adha dan Bacaannya, Niat Sendirian dan Berjamaah serta Amalannya

Inilah tata cara sholat Idul Adha dan bacaannya. Simak ulasan selengkapnya soal tata cara sholat Idul Adha dan bacaannya.

Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
IDUL ADHA 2024 - Jamaah sholat Idul Adha di Masjid At Taqwa Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (10/7/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah tata cara sholat Idul Adha dan bacaannya.

Simak ulasan selengkapnya soal tata cara sholat Idul Adha dan bacaannya.

Sholat Idul Adha adalah salah satu ibadah yang dilakukan umat Muslim pada hari raya Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.

Umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha pada10 Zulhijah 1444 H, yang jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Sholat Idul Adha merupakan sholat sunnah dikerjakan dua rakaat.

Sholat Idul Adha bisa dilaksanakan sendiri maupun berjamaah.

Baca juga: Hari Raya Idul Adha 2024 Jatuh Pada Tanggal Berapa, Berikut Niat Sholat Idul Adha dan Artinya

Tentunya, bacaan niat saat sholat sendiri dan berjamaah berbeda.

lihat fotoIDUL ADHA 2024 - Jamaah sholat Idul Adha di Masjid At Taqwa Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (10/7/2022).
IDUL ADHA 2024 - Jamaah sholat Idul Adha di Masjid At Taqwa Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (10/7/2022).

Berikut Tribun-Timur.com bagikan niat sholat Idul Adha sendiri maupun berjamaah, serta tata cara Sholat Idul Adha 2 rakaat:

Niat Sholat Idul Adha Sendiri

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

"Aku berniat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."

Niat Sholat Idul Adha Berjamaah

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

"Aku berniat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."

Baca juga: Hari Ini Puasa Dzulhijjah Terakhir, Simak Keutamaan dan Waktu Haram Berpuasa Jelang Idul Adha 2024

Tata Cara Sholat Idul Adha

Mengutip kepri.kemenag.go.id, berikut adalah tata cara sholat Idul Adha:

1. Sebelum sholat,disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir,tahmid,dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat sholat Idul Adha

4. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan. Lalu membaca doa iftitah.

“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa,Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa,Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”

5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wallahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

6. Membaca surah Al-Fatihah,diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an.

7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca Al-Fatihah,disunahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.

Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.

9. Membaca surah Al-Fatihah,diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an.

10. Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.

Baca juga: Teks Bilal Idul Adha 2024 dari Awal Sampai Akhir, Lengkap dengan Lafadz Arab, Latin, dan Terjemahan

Amalan di Hari Idul Adha

Hari Raya Kurban atau yang juga dikenal sebagai Idul Adha merupakan salah satu hari besar dalam Islam yang diperingati dengan berbagai amalan ibadah.

Pada hari yang mulia ini, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan shalat Idul Adha di pagi hari sebagai bentuk syukur dan pengagungan kepada Allah SWT.

Setelah melaksanakan shalat, salah satu amalan utama saat Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban, seperti kambing, sapi, atau unta.

Selain melaksanakan ibadah kurban, ternyata ada beberapa amalan sunnah Idul Adha yang dapat kita lakukan sebagai umat Islam.

Amalan ini telah Rasulullah contohkan dan jika dilaksanakan dengan baik, tentu akan mendapatkan keutamaanya.

Tentunya di hari raya Idul Adha ini kita ingin mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.

Idul Adha merupakan hari spesial yang memiliki makna dan filosofis tersendiri menurut sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Berikut sembilan amalan sunnah Idul Adha yang bisa dilakukan oleh Umat Islam agar menambah pahala dan kebaikan sebagaimana melansir dari situs Dompet Dhuafa.

1. Mengumandangkan Takbir

Umat Islam sangat dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di saat malam hari raya Idul Adha.

Takbiran ini bisa dilakukan saat terbenamnya matahari hingga pelaksanaan hari Raya Idul Adha dan berakhir di hari tasyrik pada waktu ashar (13 Dzulhijjah).

Kumandang takbir ini menandangan ajakan untuk menyebut kebesaran Allah serta mengajak umat Islam lainnya melakukan hal yang sama.

2. Melaksanakan Mandi Besar Sebelum Shalat Idul Adha

Pelaksanaan mandi besar ini seperti pada mandi besar biasanya, hanya saja niatnya berbeda.

Bukan saja Idul Fitri, Idul Adha pun menjadi hari raya umat Islam.

Hal ini seperti yang disampaikan dalam hadist sebagai berikut, “Dari Nafi’, beliau mengatakan bahwa Ibnu Umar RA mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan”. (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih)

3. Menggunakan Pakaian Terbaik untuk Melaksanakan Shalat Ied

Di hari raya besar Islam, umat Islam disunnahkan untuk menggunakan pakaian terbaiknya, khususnya saat akan melaksanakan shalat Idul Adha.

Pakaian terbaik bukan berarti pakaian baru dan mahal.

Pakaian terbaik adalah pakaian yang paling bagus dari yang kita miliki.

Karena sebaik-baiknya pakaian di hadapan Allah adalah pakaian “taqwa”.

Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadist berikut, Ali bin Abi Thalib RA berkata: “Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim)

Baca juga: Aturan Pembagian Daging Kurban Idul Adha Sesuai Syariat Islam dan Golongan yang Berhak Menerima

4. Memakai Wangi-Wangian

Selain sunnah untuk menggunakan pakaian terbaik ketika shalat Idul Adha, umat Islam juga disunnahkan untuk menggunakan wangi-wangian atau minyak wangi.

Tentunya, wangi yang tidak berlebihan dan tidak mengganggu orang yang berada di dekat kita.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam hadist, “Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya dan memakai minyak wangi” (HR. Hakim)

5. Tidak Makan Sebelum Shalat Ied

Di hari raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu dan segera makan setelah selesai Shalat Ied.

Hal ini berbeda dengan shalat Idul Fitri yang justru disunnahkan untuk makan terlebih dahulu.

Jadi, pastikan sunnah ini bisa kita laksanakan dan jangan sampai lupa dilakukan saat setelah bangun tidur, mandi, dan menuju perjalanan Shalat Idul Adha.

6. Berangkat Lebih Awal

Untuk melaksanakan Shalat Idul Adha, sebaiknya kita berangkat lebih awal dan sampai di tempat shalat dengan tenang atau tidak terburu-buru.

Sambil menunggu shalat berjamaah kita bisa duduk sambil bertakbir dan berdzikir.

Kesempatan ini tentu menjadi hal yang baik, terlebih shalat Idul Adha hanya dilakukan satu tahun sekali saja.

7. Berjalan Kaki Saat Menuju Tempat Shalat Idul Adha

Jika tempat shalat kita cukup dekat dan mudah untuk dijangkau, maka sebaiknya kita mengikuti sunnah Rasulullah yaitu berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadits, “Rasulullah SAW biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah)

8. Melewati Jalan Berbeda Saat Pulang dan Pergi Shalat Ied

Dalam sebuah hadits disampaikan, “Nabi SAW ketika shalat ‘Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari).

Sebagaimana hadits tersebut, tentu ada berbagai hikmah yang bisa kita ambil.

Misalnya, dengan melewati jalan berbeda kita dapat lebih banyak bertemu dengan orang, bersilaturahmi, atau melihat kondisi sekitar yang jarang kita ketahui.

Siapa tahu di sana ada orang-orang yang membutuhkan pertolongan, jarang kita bantu, dsb.

9. Mengajak Wanita atau Anak-Anak ke Tempat Shalat Idul Adha

Mayoritas ulama berpendapat bahwa Shalat Idul Adha adalah sunnah muakad.

Rasulullah pun memerintahkan wanita atau anak-anak tetap ikut ke tempat shalat untuk mendengarkan khutbah di pinggir lapangan tempat shalat (bagi yang sedang berhalangan shalat).

Hal ini menunjukkan bahwa Shalat Idul Adha memiliki keutamaan dalam sisi khutbah yang disampaikan.

Jadi walaupun wanita sedang berhalangan shalat, disunnahkan tetap mendengar khutbahnya.

Demikian beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada Hari Raya Idul Adha 2024.

Semoga kita bisa melaksanakannya dan sebagai bukti bahwa kita adalah bagian dari umat Rasulullah SAW. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendiri dan Berjamaah

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved