Kesal Uangnya di Lemari Hilang, Pria di Samarinda Tega Aniaya Adiknya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Jalan Marsda A Saleh, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda llir, Kota Samarinda.

Seorang pria berinisial RA (40) melakukan aksi penganiayaan kepada adiknya berinisial AR (26) pada Selasa (11/6/2024) pukul 22.30 Wita.

Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Tri Satria Firdaus menerangkan, KDRT ini bermula ketika korban akan mengambil kembali HP yang dipinjam pelaku.

Baca juga: Diberlakukan di Seluruh Pusat Perbelanjaan, Pembayaran Parkir Nontunai di Samarinda Tuai Pro-Kontra

Namun, tiba-tiba sang kakak emosi dan memukul korban menggunakan gantungan baju yang terbuat dari kayu berkali-kali ke bagian wajah dan badan.

"Kejadian tersebut membuat korban mengalami luka memar pada siku tangan sebelah kiri dan lengan tangan sebelah kanan," terangnya.

Setelah melakukan visum, korban langsung melaporkan kejadian penganiayaan yang dilakukan kakaknya itu kepada Polsek Samarinda Kota.

Atas laporan itu, Tim Elang Polsek Samarinda Kota lantas melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku pada Rabu (12/6/2024) pukul 22.00 Wita.

Baca juga: Pembayaran Parkir Nontunai di Samarinda Berlaku 1 Juli, Inilah Sanksi bagi yang Tak Mengindahkan

Sewaktu dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya.

Pelaku mengaku kesal lantaran uangnya yang disimpan dalam lemari hilang.

"Pelaku menuduh korbanlah yang mengambil uang tersebut dan puncaknya pelaku emosi ketika korban mengambil kembali HP korban yang dipinjam pelaku sebelumnya" pungkasnya. (*)

Penulis : Muhammad Riduan

Captions : Ilustrasi kasus KDRT.