Berita Nasional Terkini

Dorong PPP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno: Mendukung Tidak Harus Dapat Posisi

Sosok Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mendorong PPP gabung ke kabinet Prabowo-Gibran.

Tribunnews.com/ chaerul Umam
Sandiaga Uno. Meski mendorong PPP gabung ke kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno tidak berharap menjadi menteri karena masih banyak yang lebih berkeringat. 

Meski dirinya meyakini kalau kerja dari Presiden terpilih RI Prabowo Subianto itu nantinya adalah melakukan keberlanjutan dan perbaikan dari presiden sebelumnya.

"Yang sudah baik ya kita lanjutkan, yang masih perlu penguatan kita lakukan penguatan dan perbaikan. Dan tentu ada sektor-sektor prioritas strategis," kata dia.

Perihal dengan posisi atau pos yang tepat untuk Demokrat sendiri kata AHY, pihaknya tidak pernah mengincar satu posisi secara spesifik.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebut kalau pihaknya akan siap ditempatkan dimanapun sesuai dengan permintaan Prabowo.

"Dan Demokrat tentu siap untuk memberikan masukan-masukan terkait dengan program dan kebijakan-kebijakan strategis yang harus kita jalankan 5 tahun ke depan," kata dia.

"Jadi saya sekali lagi, kami bersikap sekaligus posisi kami adalah memberikan kewenangan dan ruang yang luas kepada presiden terpilih kami untuk bisa menentukan itu semuanya," tukas AHY.

Jangan Bebakan ke Prabowo

Sementara itu, AHY menyerahkan seluruh komposisi kabinet kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Diketahui, Demokrat merupakan salah satu partai politik yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Terkait posisi di kabinet dan posisi lainnya di pemerintahan mendatang, kita telah membuat komitmen dengan Pak Prabowo, mari kita serahkan kepada beliau, jangan bebankan Pak Prabowo dengan tuntutan berlebihan,” kata AHY di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Rabu (24/4/2024).

Kendati demikian, AHY menyebutkan bahwa dirinya tetap akan mempersiapkan kader-kader terbaik untuk membantu pemerintan Prabowo-Gibran.

Namun, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini tidak ingin memberikan beban kepada Prabowo dengan permintaan tertentu untuk posisi di kabinet.

“Kita harus disiplin, percayakan juga tugas sepenuhnya kepada saya, pada saatnya saya akan memilih kader terbaik Partai Demokrat untuk membantu Pak Prabowo,” kata AHY.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon terpilih, menyusul ditolaknya gugatan sengketa pilpres kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 360 Tahun 2024, Ganjar-Mahfud hanya sanggup mengoleksi 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional.

Pasangan itu tertinggal jauh dari Prabowo-Gibran yang memborong 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.

Sementara itu, Anies-Muhaimin mengantongi 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen dari seluruh suara sah nasional.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Terungkap Alasan Sandiaga Uno Dorong PPP Gabung ke Prabowo-Gibran, Bukan Soal Jabatan Menteri.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved