Idul Adha 2024
Cara Menyimpan Daging Kurban Idul Adha yang Benar, Bisa Awet dan Tahan Lama
Simak tips berikut untuk cara menyimpan daging kurban yang benar agar awet dan tahan lama.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Rita Noor Shobah
2. Jangan batuk atau bersin ke arah daging
Jika batuk atau bersin arahkan ke tempat lain, jangan langsung ke arah daging.
Upayakan semaksimal mungkin mengurangi kontaminasi daging oleh mikroba perusak atau patogen.
Baca juga: 4 Hal Penting yang Perlu Dilakukan saat Mengawetkan Daging Kurban di Kulkas
3. Masak atau simpan tanpa cuci
Daging harus segera dimasak atau disimpan setelah dipisahkan dari bagian utama tubuh hewan.
Jika mendapatkan daging dalam keadaan kotor, segera cuci bersih dan dimasak.
Sementara dalam kondisi bersih, daging dapat disimpan di dalam kulkas tanpa dicuci terlebih dahulu. Cuci daging saat akan dimasak.
4. Potong daging kecil-kecil
Saat menyimpan daging kurban, sebaiknya tidak disimpan utuh beberapa kilogram di dalam friser.
Potong daging dalam ukuran kecil, masukkan ke dalam plastik bening, masukkan dalam kontainer plastik ukuran sedang, lalu simpan di kulkas.
5. Perhatikan udara dalam plastik
Udara dalam plastik daging dapat dipakai untuk pernafasan mikroba pembusuk.
Sehingga, sebelum disimpan sebisa mungkin kurangi udara di dalam kantung plastik daging.
Pengurangan udara di dalam plastik daging dapat dilakukan dengan pompa vacum daging.
Jika tak ada, bisa menggunakan ember kecil atau baskom yang diisi air bersih, dengan cara masukkan daging ke dalam plastik lalu turunkan pelan-pelan plastik bagian ke dalam air.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.