Ibu Kota Negara
Demi Makan Siang Gratis dan IKN Kaltim, Ekonom Senior sebut Prabowo harus Genjot Pendapatan
Demi makan siang gratis dan IKN Kaltim, Ekonom senior sebut Prabowo harus genjot pendapatan.
TRIBUNKALTIM.CO - Dua program Presiden terpilih, Prabowo Subianto yakni makan siang gratis yang belakangan disebut sebagai makan bergizi gratis dan pembangunan IKN Kaltim.
Untuk dua program ini, makan siang gratis dan pembangunan IKN Kaltim, Prabowo harus menggenjot pendapatan.
Pernyataan terkait IKN Kaltim dan makan siang gratis ini disampaikan ekonom senior, Drajad Wibowo.
Menurut Drajad Wibowo, sumber pendanaan dua janji program pemerintahan Prabowo-Gibran itu berasal dari dana APBN dan investasi swasta.
Baca juga: Alasan Investor Asing Belum Masuk ke IKN Nusantara, Pergantian Pemimpin dari dari Jokowi ke Prabowo
Baca juga: IKN Kaltim tak Perlu Digeber Siap Pakai saat Ganti Pemerintahan Baru, Eks Wamenlu: Jangan Utang Budi
Baca juga: 2 Menteri Jokowi Beda Pendapat soal Investor Asing di IKN Kaltim, Suharso Luruskan Pernyataan Bahlil
“APBN akan disediakan seoptimal mungkin, tentu sebagian akan dibiayai investasi swasta,” kata Dradjad Wibowo kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).
Ketua Dewan Pakar PAN itu bilang syarat agar dapat menunjang dua program tersebut maka pendapatan negara wajib digenjot secara signifikan.
“Tapi memang syarat necessary but not sufficient bagi keberhasilan program di atas adalah pendapatan negara, pendapatan negara dan pendapatan negara,” imbuhnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Pembangunan IKN harus dilanjutkan sebab sudah perintah Undang-Undang (UU).
Prabowo akan didampingi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden 2024-2029.
“Wapresnya kan mas Gibran, sementara IKN itu salah satu legasi terbesar Presiden Jokowi,” tukas Dradjad.
Program makan bergizi juga menjadi ikon Presiden Terpilih Prabowo sehingga sangat wajar jika mendapat perhatian besar.
Makan bergizi dan IKN bukan dua program yang saling berkompetisi.

“Dua-duanya akan dijalankan, demikian juga dengan program swasembada pangan dan energi, penyediaan air, hilirisasi, peralihan ke energi hijau, pembangunan / peningkatan rumah sakit berkualitas tinggi di kabupaten dan sebagainya,” papar Dradjad.
Sebelumnya, pada kontestasi Pilpres 2024, pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran membangun narasi janji akan memberikan makan siang gratis untuk anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca juga: Kritik Pembangunan IKN, Rocky Gerung: Ini Bukan Proyek Negara Tapi Proyek Jokowi
Rocky Gerung: Prabowo harus Memilih
Pembahasan soal IKN di Kaltim oleh Rocky Gerung salah satunya menyoroti soal keberlanjutannya di pemerintahan Prabowo.
Berdasarkan analisis pengamat Rocky Gerung, Prabowo harus memilih antara meneruskan IKN di Kaltim atau program andalannya makan siang gratis.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dikarenakan tidak cukupnya APBN.
"Kita berpikir Jokowi memaksa Prabowo untuk meneruskan proyek ini sebagai legacynya, terus apa kata Prabowo?
Dia akan teruskan. Kalau diteruskan, dia bangkrut. Semester pertama dia bangkrut kan," ucap Rocky Gerung dalam YouTube Tribun Kaltim.
"Kan dia perlu siapin setiap minggu Rp 100 triliun, sedangkan dia harus membiayai makan siang gratis yang dia promosikan.
Dia pilih mana, dia meneruskan proyek yang pasti bangkrut secara ekonomi," lanjutnya.
Rocky Gerung beranggapan bahwa ambisi pembangunan kini penghalangnya bukanlah oposisi, melainkan APBN.
"Ambisi pembangunan penghalangnya bukan oposisi, tapi APBN.
Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa Investor Asing Ogah Masuk IKN di Kaltim? Pengamat: Ada yang Salah dari Awal
Ya dibatalkan oleh APBN. Prabowo harus pilih itu makan siang gratis atau untuk terusin IKN," ucap Rocky Gerung.
Meski akan melanjutkan program Jokowi, Rocky Gerung memprediksi Prabowo tidak akan terus mengikuti Jokowi.
"Tidak mungkin Prabowo itu akan mengalami perintah terus-menerus dari Jokowi, dari pasti dia akan bikin 'Ini siasat saya, ini cara saya'," ucapnya.
Selain itu, Prabowo menurutnya tidak akan membatalkan makan siang gratis karena itu program andalannya.
"Apa mungkin Prabowo akan membiayai IKN dan membatalkan makan siang gratis. Kan orang akan tagih, Anda yang berjanji loh.
Dan pasti Prabowo akan memilih makan siang," tutur Rocky Gerung.
Demi Proyek Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering di 7 Provinsi Jadi Kawasan Hortikultura
Proyek Makan Siang Gratis bakal menjadi andalan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres terpilih.
Proyek Makan Siang Gratis ini banyak menjadi sorotan mengingat anggaran yang digelontorkan dipastikan tidak sedikit.
Selain itu, untuk proyek Makan Siang Gratis ini juga memerlukan ketersediaan pangan yang besar, akan seperti apa persiapannya.
Baca juga: Ekonom Bongkar Alasan Realisasi Investasi Investor Asing Belum Masuk ke IKN Nusantara di Kaltim
Demi proyek Makan Siang Gratis ini, sebanyak 10.000 hektar lahan kering di 13 kabupaten di 7 provinsi seluruh Indonesia mulai tahun ini akan dikelola secara terpadu menjadi kawasan hortikultura.
Proyek tersebut salah satunya untuk menyambut program Makan Siang Gratis dalam hal penyediaan bahan baku pangan yang berkualitas
Sebanyak 13 kabupaten di 7 provinsi tersebut yaitu di Kabupaten Pakpak Bara, Dairi, Karo, Sumedang, Batang, Wonosobo, Sumenep, Gresik, Lumajang, Buleleng, Enrekang, Gowa, dan Ende.
Proyek Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) tersebut melibatkan Kementerian Pertanian menggandeng Asian Development Bank dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Direktur Jenderal Hortikultura sekaligus Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengatakan, kegiatan tersebut berupa pengelolaan kawasan hortikultura terpadu hulu hingga hilir.
"Selain mempersiapkan bahan baku untuk program Makan Siang Gratis, HDDAP diharapkan mampu mengungkit dan mengakselerasi pengembangan hortikultura nasional menjadi lebih maju dan mendunia," kata Prihasto usai "kick off" HDDAP di Surabaya, Kamis (16/5/2024).
HDDAP akan mengonsolidasikan 10.000 hektar lahan kering dan petani hortikultura secara berkelanjutan dalam wadah Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) untuk menghasilkan produk hortikultura berkualitas sesuai kebutuhan domestik, industri, dan ekspor.
Sebanyak 10.000 hektar lahan kering tersebut akan digunakan untuk pengembangan produk hortikultura seperti cabai, bawang merah, mangga, durian, manggis, jeruk, sayuran daun, tanaman obat, dan aneka buah lainnya.
"Penentuan lokasi di 13 kabupaten dari total 514 kabupaten di Indonesia ini telah melalui serangkaian proses perencanaan panjang dan melalui feasibility study," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
HDDAP menghadirkan model kemitraan bisnis yang saling menguntungkan antara KEP dan sektor swasta.
Di masing-masing daerah lokasi proyek ditarget akan berdiri satu KEP yang bankable.
Hingga hari ini telah teridentifikasi 17 pihak swasta yang siap terlibat dalam kegiatan HDDAP diantaranya perbankan.
Keterlibatan perbankan dalam HDDAP berperan menyediakan skema dan layanan kredit usaha bagi petani melalui jaminan KEP untuk keberlanjutan usaha.
Kegiatan HDDAP yang efektif dimulai 2024 hingga 2028 ini diprediksi mampu menghasilkan dampak ekonomi bagi petani hortikultura dari efisiensi penggunaan input produksi, peningkatan produksi dan produktivitas serta peningkatan kualitas dan harga jual produk.
"Simulasi sederhana terhadap rencana pengembangan komoditas hortikultura di lokasi HDDAP diproyeksi akan meningkatkan keuntungan petani hingga Rp 1,4 triliun atau naik 99 persen.
Baca juga: Sebut Proyek IKN Alami Keterbatasan Anggaran,Rocky Gerung: Penghalang Bukan Oposisi tapi APBN
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Prabowo Disebut akan Naikkan Rasio Utang Indonesia Jadi 50 Persen PDB, Thomas Djiwandono Membantah |
![]() |
---|
Menanti Calon Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Sosok yang Diharapkan Pengusaha, Ekonom atan Bankir? |
![]() |
---|
Nama Orang Dekat Jokowi dan Ketua Umum Gerindra yang Diprediksi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Jokowi Wariskan Utang Jumbo untuk Prabowo, Ekonom Ingatkan Jatuh Tempo Utang Besar di Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.