Berita Viral

6 Fakta Arbi Leo, Investor yang Bikin Beach Club di Gunungkidul, Kini Raffi Ahmad Putuskan Mundur

6 fakta Arbi Leo, investor yang bikin beach club di Gunungkidul. Kini, Raffi Ahmad putuskan mundur setelah proyek beach club ini disorot.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram arbileo_
BEACH CLUB GUNUNGKIDUL - Arbi Leo dan Raffi Ahmad yang berencana membuat beach club di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yoyakarta. 6 fakta Arbi Leo, investor yang bikin beach club di Gunungkidul. Kini, Raffi Ahmad putuskan mundur setelah proyek beach club ini disorot. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak 4 fakta Arbi Leo, pengusaha Bangka yang bareng Raffi Ahmad bikin beach club di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Proyek beach club Bekizart, Gunungkidul, DI Yogyakarta ini ramai disorot lantaran dianggap merusak kawasan karst yang melindungi sumber air, hingga kemudian Raffi Ahmad mundur.

Lalu siapa sebenarnya Arbi Leo yang bareng Raffi Ahmad berkolaborasi membuat beach club Bekizart di Gunungkidul, DI Yogyakarta?

Artis Raffi Ahmad menyatakan pengunduran diri dari rencana pembangunan beach club dan resor yang melibatkannya di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta lewat sebuah video yang diunggah di akun pribadinya, @raffinagita1717.

Baca juga: Sosok Arbi Leo di Balik Beach Club Gunungkidul, Ini Bisnis dan Daftar Proyeknya Bareng Raffi Ahmad

Baca juga: Viral Lahan Proyek Beach Club Gunungkidul Bermasalah, Raffi Ahmad Langsung Tarik Investasi

Baca juga: Akhirnya Raffi Ahmad Tarik Investasi Proyek Beach Club Gunungkidul, Usai Viral Lahannya Bermasalah

Video Raffi Ahmad ini diunggah Selasa (11/6/2024).

”Saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini," ungkap Raffi.

Dia beralasan, apa pun yang dilakukan, termasuk bisnis-bisnisnya wajib sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.

"Utamanya dapat memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat,” jelasnya.

Raffi Ahmad juga mengklaim kekhawatiran masyarakat terkait proyek beach club Gunungkidul menjadi dasar baginya tidak melanjutkan pembangunan tersebut.

Sebelum Raffi mundur dari pembangunan beach club Gunungkidul, proyek tersebut mendapat banyak protes dari masyarakat maupun Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta.

Untuk diketahui proyek bernama Resort and Beach Club Bekizart ini berada di bawah naungan PT Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI).

Beach Club Bekizart ini itu diharapkan menjadi yang terbesar di Indonesia.

BEACH CLUB GUNUNGKIDUL - Raffi Ahmad saat meninjau lahan proyek beach club Gunungkidul. Siapa Arbi Leo yang akan bangun beach club di Gunungkidul, Provinsi DIY? Raffi Ahmad disebut mundur, namun proyek yang ramai disorot ini tetap jalan.
BEACH CLUB GUNUNGKIDUL - Raffi Ahmad saat meninjau lahan proyek beach club Gunungkidul. 6 fakta Arbi Leo, investor yang bikin beach club di Gunungkidul. Kini, Raffi Ahmad putuskan mundur setelah proyek beach club ini disorot. . (Instagram raffinagita1717)

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Raffi Ahmad bersama investor, Arbi Leo melakukan peletakan batu pertama pembangunan resor dan beach club pada Sabtu (16/12/2023).

Resort and Beach Club Bekizart akan dibangun di Pantai Krakal, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca juga: 3 Pilihan Tempat Wisata yang Viral di Gunungkidul Jogja untuk Liburan Akhir Pekan, Obelix Sea View

Wilayah itu termasuk Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

Tempat ini rencananya memiliki 300 villa dan tiga restoran dengan luas wilayah mencapai 10 hektar.

Selain itu, fasilitas lain seperti spa, yoga, ballroom, hotel, dan pusat bisnis juga akan ada di sana.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/6/2024), lokasi pembangunan berada di sebelum pintu masuk tempat pemungutan retribusi (TPR) kawasan pantai di Kalurahan Ngestirejo, Tanjungsari, Pantai Selatan, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Tempat pembangunan beach club memiliki pemandangan cukup bagus karena berada di perbukitan.

Kawasan laut Pantai Krakal berada di sisi selatan dan bentang alam karst Gunungkidul membentang di sisi lainnya.

Siapa Arbi Leo?

Simak 6 fakta Arbi Leo, investor beach club Gunungkidul, DI Yogyakarta ini.

1. Putra daerah Bangka Belitung

Dilansir dari BangkaPos.com. sosok Arbi Leo adalah pengusaha yang merupakan putra daerah Bangka Belitung.

2. Sosok Arbi Leo diketahui juga pemilik smelter titanium. 

Akhir tahun lalu, smelter titanium pertama di Indonesia milik Arbi Leo yang berada di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka diresmikan Menteri Perindustrian.

Smelter titanium milik Arbi Leo yang diberi nama PT Bersahaja Berkat Sahabat Jaya (BBSJ) bukan satu-satunya bisnisnya.

Baca juga: 5 Pilihan Tempat Makan Siang di Gunungkidul yang Super Enak, Nikmatnya Sate Kambing Pak Turut

3. Bisnis kuliner bareng Raffi Ahmad

Awalnya tahun 2022 lalu, Rojo Sambel adalah UMKM kuliner.

Hingga kemudian tahun 2023, Raffi Ahmad berinvestasi dan melakukan rebranding Rojo Sambel.

Kini, Rojo Sambel sudah memiliki banyak cabang, termasuk yang didalamnya ada keterlibatan Arbi Leo.

Selain cabang Rojo Sambel di Bangka, Arbi Leo juga terlibat di cabang Yogyakarta.

Di akun Instagramnya yang telah terverifikasi, @arbileo_, ia mempromosikan sejumlah tamu penting yang mampir di Rojo Sambel, termasuk Raffi Ahmad hingga Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara. 

4. Bikin kebun binatang bareng Raffi Ahmad

Masih dari Bangkapos.com, Arbi Leo juga membangun kebun binatang bersama dengan Raffi Ahmad.

5. Ikut bisnis film

Bisnis Arbi Leo bukan hanya tambang dan kulinet tapi juga merambah perfilman.

Lewat Bersahaja Entertainment, Arbi Leo memproduksi film Martabak Bangka tahun disusul dengan Bisikan Jenazah yang dirilis tahun 2021.

6. Pemilik Pantai Indah Batu Bedaun

Pengusaha yang tahun ini berusia 40 tahun ini juga merupakan Owner Pantai Indah Batu Bedaun, yang beralamat di Sungailiat Kabupaten Bangka ini.

Di akun Instagramnya, Arbi Leo membuat highlight InstaStory khusus dengan tema Pantai Indah Batu Bedaun.

BEACH CLUB GUNUNGKIDUL - InstaStory Highlight Pantai Indah Batu Bedaun di akun Instagram Arbi Leo. Sosok Arbi Leo disebut investor beach club di Gunungkidul, DIY. Kini, Raffi Ahmad disebut mundur.
BEACH CLUB GUNUNGKIDUL - InstaStory Highlight Pantai Indah Batu Bedaun di akun Instagram Arbi Leo. Sosok Arbi Leo disebut investor beach club di Gunungkidul, DIY. Kini, Raffi Ahmad disebut mundur. (Instagram arbileo_)

Proyek Beach Club dan Resor di Gunungkidul

Berdasarkan rilis yang diterbitkan Walhi pada Desember 2023 lalu, resort dan beach club Bekizart yang akan dibangun di Pantai Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul itu rencananya berisi 300 vila dan tiga restoran.

Baca juga: Wisata Alam Air Terjun Tangga Bidadari Kutim Tawarkan Bentuk Undak-undak Karst 

Adapun proyek ini di bawah tanggungjawab PT Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI) yang merupakan anak perusahaan dari RANS Group milik Raffi Ahmad dan istrinya.

Namun, WALHI DI Yogyakarta menemukan lokasi pembangunan resort dan beach club tersebut menyalahi aturan karena dibangun di atas wilayah Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

"Padahal dalam Permen Nomor 17 Tahun 2012, KBAK merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional.

Artinya, pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst," demikian temuan Walhi dikutip Rabu (12/6/2024) dari laman resminya.

Berpotensi merusak kawasan karst

Walhi menyebut, wilayah Pantai Krakal masuk dalam zona perlindungan air tanah.

Kawasan ini memiliki sungai bawah tanah dan mata air bawah tanah yang juga merupakan cadangan air bagi warga sekitar.

Ia menjelaskan, meskipun memiliki sungai bawah tanah, namun Kapanewon Tanjungsari selama ini merupakan wilayah yang rawan akan kekeringan.

"Pembangunan resor yang mulai dibangun pada tahun 2024 dan akan selesai pada tahun 2025 semakin memperparah kekeringan di Kapanewon Tanjungsari," kata Kepala Divisi Kampanye Walhi, Elki Setiyo Hadi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (24/12/2023).

Pihaknya mempertanyakan rencana pembangunan beach club seluas 10 hektar tersebut, karena pembangunan dilakukan di atas wilayah Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu bagian timur.

Menurut Elki, sesuai dengan Permen Nomor 17 Tahun 2012, Kawasan Bentangan Alam Karst merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional.

"Artinya, pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst," kata dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Ia kembali menjelaskan, Pantai Krakal merupakan wilayah dengan topografi datar di antara bukit-bukit karst di sekitarnya.

Bukit-bukit karst menurutnya penting sebagai tempat resapan air yang nantinya akan menjadi cadangan air bagi wilayah-wilayah di sekitar.

"Dengan luasnya pembangunan beach club milik Raffi Ahmad tersebut, tidak menutup kemungkinan akan merusak wilayah-wilayah bebatuan karst di sekitarnya," ucap Elki.

Ia menambahkan, hancurnya bukit karst dapat menimbulkan rusaknya daya tampung dan daya dukung air.

Selain itu, pada peta KBAK Gunung Sewu bagian timur, wilayah Kapanewon Tanjungsari memiliki zona rawan bencana banjir dan zona rawan amblesan tinggi.

Elki menilai, pembangunan beach club dengan luasan tersebut bisa memperbesar potensi terjadinya banjir dan longsor karena menghilangnya daya dukung dan daya tampung air di wilayah Tanjungsari.

Baca juga: Karst Sangkulirang-Mangkalihat Bakal Jadi Geopark, Diharapkan Sedot Wisatawan Mancanegara

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved