Objek Wisata Pulau Beras Basah dan Segajah Kini Menjadi Tanggung Jawab Pemerintah Kota Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pengelolaan dan pemanfaatan Pulau Beras Basah dan Pulau Segajah kini sudah berada di tangan Pemerintah Kota Bontang.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui surat nomor 500.5.5/12392/DKP, yang ditandatangani Pj Gubernur Akmal Malik, tertanggal 31 Mei 2024 lalu,

Menyatakan memberikan kewenangan kepada Pemkot Bontang untuk memaksimalkan potensi dua pulau tersebut, sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

Baca juga: Pemkot Kaji Potensi Penarikan Retribusi Wisata Pulau Beras Basah di Bontang Kaltim

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang Rafidah mengatakan dengan terbitnya surat tersebut, pemerintah akan lebih leluasa untuk melakukan pembenahan dan pembangunan di dua pulau tersebut.

Mesti demikan, Rafidah menyebut, sebelum melangkah jauh pemerintah kota dan provinsi perlu membuat nota kesepahaman, atau perjanjian kemitraan. Sebagai mana dibahasakan dalam tubuh surat keputusan Gubernur.

"Ini yang saat ini kami persiapkan, rencananya besok akan dirapatkan dengan Sekda dan Kepala Baperida," kata Rafidah kepada Tribunkaltim.co, Selasa (11/6/2024).

Setelah proses itu rampung, lanjut dia, pemerintah akan mulai melakukan pembenahan dari lini dasar semisal, memberikan sertifikasi bagi pelaku jasa penyeberangan. Kemudian melakukan sterilisasi, dan membangun infrastruktur penunjang.

Menurut Rafidah, pihaknya sudah mememiliki perencanaan jangka panjang dalam pengelolaan dua pulau tersebut.

Baca juga: Pulau Beras Basah Bontang Tetap Jadi Pilihan Favorit Berlibur Lebaran

"Pembiayaan juga mulai akan dikucurkan pada anggaran perubahan ini," tuturnya.

Ia pun yakin, dengan pengelolaan yang baik ditunjang sarana dan fasilitas Pulau Beras Basah dan Segajah akan menjadi objek wisata unggulan di Kaltim, yang akan menarik banyak wisatawan dan menyumbang PAD untuk daerah. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di Saluran WhatsApp Tribun Kaltim