Berita Nasional Terkini

Blak-Blakan, Ridwan Kamil Akui Belum Scoring Pilihan Gubernur atau Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Blak-blakan, Ridwan Kamil akui belum scoring pilihan gubernur atau Menteri di kabinet Prabowo-Gibran

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/Faqih Rohman Syafei
Ridwan Kamil usai acara pembubaran Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo - Gibran Jabar di Hotel Horison Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2024). Blak-blakan, Ridwan Kamil akui belum scoring pilihan gubernur atau Menteri di kabinet Prabowo-Gibran 

TRIBUNKALTIM.CO - Ridwan Kamil dalam posisi dilematis.

Eks Gubernur Jawa Barat ini dihadapkan pada 3 pilihan politik.

Maju di Pilkada Jabar 2024 atau di Pilkada Jakarta 2024.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga ditawari masuk kabinet Prabowo-Gibran sebagai Menteri.

Lantas, bagaimana sikap Kang Emil?

Baca juga: Bocoran Refly Harun, Ternyata Perburuan Harun Masiku Ada Pemesannya, Kalau Dibilang Lanjut ya Lanjut

Baca juga: Komitmen Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN Nusantara Dipertanyakan, Gerindra Beri Penjelasan

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku banyak dorongan kepada dirinya untuk kembali maju memimpin Bumi Pasundan periode kedua.

Kepuasan rakyat Jawa Barat sangat tinggi di periode pertama, ada banyak pula warga Jakarta yang ingin dirinya untuk memimpin Kota Megapolitan.

Hal itu disampaikan Kang Emil, sapaannya, saat wawancara eksklusif dengan News Manager Tribun Network Rachmat Hidayat dan Host Tribun Network Geok Mengwan, di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

"Kalau kata hatinya tetap ke Kampung Halaman," ucap Kang Emil.

Kang Emil menyatakan ada juga tawaran untuk membantu pemerintahan Prabowo Subianto di kabinet pemerintahan 2024-2029.

Meski demikian, dia tidak menyebut secara gamblang posisi apa yang akan ditawarkan.

Menurutnya, skor paling tinggi artinya plusnya banyak, minus sedikit akan berpotensi dipilih.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Surabaya 2024, Muncul Pesaing Terkuat Eri Cahyadi, Bukan Ahmad Dhani

Baca juga: 7 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran yang Diprediksi Tidak Diberi ke Parpol, Diisi Orang Dekat Presiden

Hanya saja kebetulan menteri versus gubernur belum dilakukan scoring sehingga belum bisa disimpulkan kepastian pilihannya.

"Pilihan yang tidak mudah, tapi saya harus kalau gini ya, dalam hidup itu kan saya selalu ambil keputusan ya dua-dua bagus nih."

"Saya selalu matematis. Saya hitung plusnya, oh banyak disini. Saya hitung minusnya. Ini saya scoring ya."

"Yang skornya paling tinggi artinya plusnya banyak minus dikit saya pilih."

"Nah yang Menteri versus Gubernur belum saya scoring," jelasnya.

Namun dia mengatakan Juli mendatang akan ada keputusan terkait pilihan-pilihan antara Gubernur Jabar, Jakarta atau duduk di Kabinet Prabowo-Gibran.

"Iya. Juli kita wawancara lagi," ucapnya.

Ada Orang Partai, Profesional hingga Orang Dekat

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menilai, kabinet Prabowo-Gibran nantinya tak hanya akan diisi oleh unsur profesional dan partai pendukung koalisi.

Namun juga diisi oleh orang-orang luar partai yang dekat dengan Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 “Representasi dari sisi kekuatan politik.

Nanti ada jatah Jokowi, ada jatah Prabowo sekian alias partai Jokowi ada partai Prabowo,” kata Hanta dilansir Kompas.com, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: PDIP DKI Rekomendasikan Anies Jadi Cagub di Pilkada Jakarta 2024, Ahok: Usulannya Ada 10 Nama

Baca juga: Survei Pilkada Sumut 2024, PDIP Lakukan Pemetaan, Kata Bobby Nasution soal Gandeng Darma Wijaya

Hanta mengistilahkan, orang dekat Prabowo dan Jokowi dengan sebutan partai.

Namun, ia menyebut bahwa orang dekat tersebut tidak harus dari partai politik.

Menurut Hanta, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin adalah salah satu yang ia prediksi akan menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pasalnya, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan orang yang dekat dan orang kepercayaan Prabowo.

Kemudian, ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

“Ada beberapa nama partai Prabowo saya istilahkan. Tidak harus Gerindra.

Sjafrie Sjamsoeddin satu nama yang itu, (saat ini) penasihat ahli, itu termasuk yang sangat dekat, orang kepercayaan Prabowo," ungkap Hanta dikutip dari Tribunnews.com.

“Jadi, ada Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad) katanya, itu Dasco yang sipil, yang komandan partainya," sambungnya.

"Kemudian ada komandan jenderalnya teritorialnya kalau tidak salah Pak Sjafrie yang sangat dipercaya, apakah posisi menhan atau apa ya,” terang Hanta.

Selanjutnya, nama-nama orang dekat Jokowi yang berpeluang menjadi Menteri di era Prabowo-Gibran adalah Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Sementara itu, orang dekat Jokowi di luar partai yang memiliki peluang adalah mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait.

Sebab, Maruarar Sirait memiliki hubungan yang sengat dekat dengan Jokowi.

“Yang tidak di kabinet, Pak Maruarar Sirait, Bang Ara, itu orangnya Jokowi.

Mungkin sangat besar, dia dekat dengan Prabowo, dulu sangat dekat dengan Jokowi.

Baca juga: Tantangan Kabinet Prabowo-Gibran Realisasikan Program Makan Bergizi Gratis, Pengamat: Ubah Regulasi

Baca juga: Wacana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran Dinilai tak Bijak, Ekonom: Belanja Negara Terbatas

Dugaan saya masuk kabinet Bang Ara,” tutur Hanta.

Lebih lanjut, Hanta berpandangan, posisi menteri triumvirat yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan tidak akan diserahkan kepada partai politik.

Begitu juga dengan posisi menteri strategis yang berkaitan menguasai hajat hidup rakyat, misalnya Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, serta Mensesneg.

“Jadi yang ini saya kira tidak sembarangan dikasih ke partai, sekedar bagi, silakan ini buat Golkar, ini buat PAN.

Wilayah itu saya kira wilayah eksklusif Jokowi dan Prabowo,” ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIDEO EKSKLUSIF Ridwan Kamil Mau Pilih Maju Gubernur Jabar, DKI atau Menteri di Kabinet Prabowo?

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved