Berita Balikpapan Terkini

Pastikan Layak Konsumsi, DP3 Balikpapan Pantau Kesehatan Hewan Kurban Sepanjang Penyembelihan

Pemantauan terhadap pemeriksaan kesehatan hewan kurban di pelaksana pemotongan masih terus berlangsung

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Proses penyembelihan hewan kurban dalam moment Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemantauan terhadap pemeriksaan kesehatan hewan kurban di pelaksana pemotongan masih terus berlangsung.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan Sri Wahjuningsih mengatakan pemantauan ini dilakukan untuk memastikan daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat dalam kondisi aman, dan layak konsumsi.

Dalam pemantauan ini, DP3 Balikpapan turut bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kalimantan Timur, dan PDHI Balikpapan.

Dengan langsung turun ke beberapa lokasi penyembelihan. Meliputi Masjid, Instansi, Yayasan, dan lain sebagainya, yang tersebar di seluruh wilayah kota Balikpapan.

Baca juga: Gelar Perayaan Idul Adha di Desa Tengin Baru PPU, OIKN Serahkan Hewan Kurban dari Presiden Jokowi

Baca juga: Gelar Perayaan Idul Adha di Desa Tengin Baru PPU, OIKN Serahkan Hewan Kurban dari Presiden Jokowi

"Monitoring kesehatan hewan kurban mulai dilakukan kemarin Senin (17/6) sampai besok (19/6) di beberapa lokasi penyembelihan yang menyebar di Balikpapan," ulas Yuyun sapaan akrabnya, Selasa (18/6/2024).

Berdasarkan data hasil inputan tim di lapangan, sementara ini, petugas telah berhasil memantau total sebanyak 2.058 ekor hewan kurban di Balikpapan.

Dengan rincian 1.469 ekor sapi, 583 ekor kambing, dan 6 ekor domba.

"Tapi data ini dinamis, akan terus berubah berdasarkan hasil inputan tim kami di lapangan," tutur Yuyun.

Selama pemeriksaan berlangsung, ia membeberkan, petugas sempat menemukan kasus adanya cacing pita pada organ hati hewan kurban.

Baca juga: Polres Kubar Sembelih Hewan Kurban, Kapolres: Berkurban Memberikan Pelajaran dan Manfaat

"Namun telah dilakukan edukasi oleh tim lapangan kepada panitia penyembelihan hewan, terkait apa saja yang harus dilakukan jika ditemukan kasus tersebut pada saat penyembelihan hewan berlangsung," ulasnya.

Yuyun mengatakan, hal ini sebagai bahan laporan terkait pelaksanaan hewan kurban sebagai upaya penjaminan kesehatan masyarakat veterineir. Sehingga daging aman, dan layak dikonsumsi masyarakat. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved