Pelaku Usaha Sewa Tikar di Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Raup Untung Besar

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pantai Manggar Segara Sari, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu destinasi favorit warga Balikpapan untuk menghabiskan waktu libur lebaran Idul Adha.

Pengamatan TribunKaltim.co, momen libur lebaran Idul Adha dimanfaatkan oleh para pelaku usaha penyewaan tikar dan tenda yang beroperasi di kawasan Pantai Manggar Segara Sari, Balikpapan.

Hal ini terlihat pada Selasa (18/6/2024) sore, para penyewa tikar sibuk melayani pengunjung yang datang silih berganti.

Mereka menyewa tikar untuk berbagai keperluan, mulai dari tempat duduk hingga menyimpan barang-barang bawaan mereka.

Baca juga: Rincian Perolehan Pendapatan Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Selama Libur Lebaran

Salah satu pelaku usaha penyewaan tikar, Dumang, mengungkapkan bahwa meski libur Idul Adha tahun ini tidak seramai Idul Fitri, namun tetap ada keuntungan yang bisa diperoleh.

"Termasuk sepi sebenarnya ini, kecuali momen Idul Fitri itu ramainya sampai 1 Mingguan," ujarnya.

Dumang menjelaskan, pada saat libur Idul Fitri dan pergantian tahun, jumlah pengunjung Pantai Manggar Segara Sari membludak.

Sehingga pendapatan dari penyewaan tikar bisa mencapai lebih dari Rp 30 juta hanya dalam kurun waktu satu minggu. 

"Kalau libur Idul Fitri itu kan rame pengunjung, jadi yang nyewa juga banyak bahkan bisa lebih Rp 30 juta itu dalam selama momen libur lebaran," katanya.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Balikpapan untuk Nikmati Libur Tahun Baru 2024, Ada Spot Nonton Kembang Api!

Harga sewa tikar per lembar dibanderol sebesar Rp 50 ribu. Meski tikar yang disediakan sederhana, seperti tikar bekas spanduk atau terpal bekas, namun pengunjung tetap antusias menyewa.

"Kalau mereka bawa tikar sendiri itu tidak bayar, tapi kita minta pengertian dari mereka supaya sampah bekas mereka dibawa atau dibuang sendiri ke tempat sampah," beber Dumang. 

"Tapi kalau kita yang buang, kadang mereka kasih kita uang kebersihan," tambah Dumang.

Terkait dengan retribusi pajak, Dumang menyatakan bahwa pelaku usaha penyewaan tikar tidak dikenai retribusi oleh UPT pengelola Pantai Manggar Segara Sari, Balikpapan. 

Namun, mereka memiliki tanggung jawab besar terhadap kebersihan kawasan pantai. 

"Gak ada kita dimintai bayar ini itu sama UPT yang penting kita jaga kebersihan. Kebersihan di sekitar sini (pantai Manggar) kita yang tanggung," jelasnya.