Progres Proyek Turap di Jalan Tarmidi Samarinda Capai 54 Persen, Walikota Andi Harun Beri Catatan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tiga tahun belakangan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggencarkan pengendalian banjir.

Pasalnya, banjir menjadi momok bagi masyarakat Kota Samarinda sejak lama.

Meski tak sedikit yang mengakui keberhasilan program tersebut, Pemkot Samarinda terus berupaya menata dan membenahi kota, terutama pada kawasan bantaran Sungai Karang Mumus (SKM). 

Diketahui bahwa bangunan-bangunan yang memenuhi bantaran membuat sungai menjadi menyempit dan menjadi salah satu faktor terjadinya banjir.

Misalnya, Pemkot Samarinda membenahi bantaran sungai di sepanjang Jalan Tarmidi, Kecamatan Samarinda Kota, yang berjalan saat ini. 

Baca juga: KPU Samarinda Kumpulkan 41 Kotak Suara dan Gelar Simulasi Perhitungan Suara Ulang Pileg 2024

Pelaksana Lapangan, Yusuf mengatakan, progres pembenahan turap di Jalan Tarmidi sudah mencapai 54 persen.

Pemasangan tiang pancang tanggul di tahap ini diketahui dengan panjang kurang lebih 220 meter.

Yusuf mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya tak menemui kendala spesifik.

Dalam satu hari, pelaksana mampu memasang belasan shield field.

“Oktober bisa selesai, kami optimis. Kalaupun ada kendala, kita pasti ada punya plan A, B atau C. Mudah-mudahan kita sesuai dengan jalurnya,” ungkap Yusuf baru-baru ini.

Baca juga: Ari Maring Jadi Pemain Pertama yang Direkrut Borneo FC Samarinda, Dikontrak selama 3 Musim

Meski diakui tak ada kendala dalam kegiatan ini, Walikota Samarinda Andi Harun justru memberikan catatan. 

Dalam teknisnya, proyek ini tak menyertakan anggaran perbaikan jalan.

Terlebih proyek ini menimbulkan aktivitas bongkar muat material dengan kendaraan truk yang cukup besar, sehingga dampak dari proyek ini juga berpotensi menimbulkan kerusakan pada badan jalan.

Oleh karena itu, Andi Harun mengerahkan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II dan Dinas PUPR untuk berkolaborasi dengan Bidang Bina Marga dan Sumber Daya Alam (SDA) agar secara simultan memperbaiki kondisi Jalan Tarmidi.

"Kita mau dan berharap pemancangan field beton ini selesai sekaligus jalannya berfungsi kembali. Tidak perlu menunggu tahun selanjutnya,” tegas Andi Harun.