Berita Mahulu Terkini

Bupati Mahulu Pimpin Rapim Terbatas, Bahas Percepatan TPA dan WTP Air Bersih

Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh memimpin rapat pimpinan terbatas yang membahas percepatan TPA dan WTP air bersih.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
HO/Prokopim
Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh berharap, wilayah yang dipimpinnya segera memiliki TPA dan WTP air bersih. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh memimpin rapat pimpinan (rapim) terbatas bersama kepala OPD dan camat terkait untuk membahas soal tempat pembuangan akhir (TPA) dan water treatment plant (WTP) air bersih.

Rapat dilakukan secara daring via Zoom Meeting yang difasilitasi Bagian Pemerintahan Setkab Mahulu di ruang jerja bupati, Rabu (19/6/2024).

Dalam kesempatan tersebut, beberapa OPD terkait menjelaskan program kerja atau kegiatan yang sudah dan belum dilaksanakan. 

Termasuk kendala yang dihadapi, sehingga TPA dan WTP air bersih belum terlaksana sesuai target.

Baca juga: Sosialisasi Kemitraan Karbon Hutan, Pemkab Mahulu Dukung Upaya Penurunan Emisi

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh dalam arahannya menegaskan pentingnya mempercepat pelaksanaan kegiatan ini, yakni dengan membentuk tim gabungan lintas OPD untuk pengadaan lahan TPA dan WTP air bersih.
Ia juga menekankan pentingnya pengadaan lahan untuk TPA dan TPU.

"Hingga penyediaan air bersih namun hingga kini belum ada kemajuan yang signifikan. Oleh karena itu, saya memerintahkan pembentukan tim gabungan lintas OPD untuk pengadaan lahan TPA, TPU dan sebagainya, karena ini ada kaitannya semua,” katanya.

Tim ini harus terdiri dari bagian pemerintahan, lingkungan hidup, PUPR tata ruang, camat, dan asisten I sebagai ketua tim.

Kerja sama dari berbagai stakeholder agar pekerjaan ini dapat terarah dengan baik dan ada koordinasi yang baik juga.

"Tolong Pak Asisten cepat bentuk tim ini, minggu depan sudah ada SK-nya. Waktu berjalan terus, semakin cepat, makin bagus," tuturnya.

Baca juga: Kata Tanya Dalam Bahasa Dayak Bahau Busang Mahulu Kaltim

Ke depannya diharapkan program ini dapat segera dilaksanakan agar penyelesaian pekerjaannya semakin cepat terselesaikan.

Kabupaten Mahulu begitu luas, sehingga tidak mungkin tidak memiliki lahan untuk membuang sampah.

“Kabupaten kita ini luas, seharusnya tidak kesulitan mencari lahan untuk TPA dan TPU. Mengapa tidak ditemukan lahan? Karena kurangnya koordinasi dan saling menunggu dari pihak terkait, jadi lahannya tidak didapat,” ujarnya.

Ia berharap setelah dibentuk, tim segera membuat rencana kerja.

Tak hanya itu, ia juga berharap bupati segera membuat rencana kerja yang jelas dan mencari lahan yang memenuhi persyaratan.

Baca juga: Pemkab Mahulu Kaltim Bersihkan Sampah Pasca Bencana Banjir

Sementara untuk WTP, menurutnya, air bersih sangat diperlukan.

"Provinsi menuntut kita membentuk lembaga pengelola air sebelum membangun sarana dan prasarana WTP. Saya minta evaluasi rencana yang ada dan pastikan perencanaan dilakukan dengan baik sehingga anggaran yang disediakan tidak sia-sia," imbuhnya.Pemkab harus merencanakan program dengan matang, termasuk membuat kajian dan master plan yang lengkap. 

Ia mengingatkan kepada semua OPD agar hal ini menjadi catatan khusus, mengingat Kabupaten Mahulu tidak bisa disebut maju jika belum memiliki air bersih yang memadai dan tempat pembuangan sampah yang memadai serta TPU.

"Untuk itu, kita harus menata dengan baik, memfokuskan pemikiran pada kebutuhan dasar ini dan pastikan semua program direncanakan dengan sempurna,” tegasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved