Tribun Kaltim Hari Ini
AH ‘Tantang’ 4 Bacalon Wawali di Diskusi Politik Pilkada Samarinda 2024, Isu Bebas Tambang Mengemuka
Calon Walikota Samarinda sekaligus petahana Andi Harun ‘menantang’ empat bacalon Wawali dalam diskusi Politik Pilkada Samarinda 2024 sesi kedua
Syaparudin juga mengungkapkan, pada sektor ini, ke depan jika ia dipercaya mendampingi Wali Kota mendatang, tentunya ketahanan pangan jadi salah satu sektor yang menjadi fokus.
Sementara ketahanan pangan sendiri tak hanya beras.
Pengembangan swasembada daging untuk pasokan ke beberapa wilayah Kabupaten/Kota di Kaltim juga diupayakan dari Samarinda.
“Di Kecamatan Samarinda Utara juga sedang merancang untuk swasembada daging, sekitar Kelurahan Tanah Merah, menjawab kebutuhan daging di sekitar wilayah lain seperti
Kukar, Kubar, Bontang dan Kutim menjawab tantangan IKN,” pungkasnya.
Bebas Tambang
Bakal Calon (bacalon) Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri bicara tantangan ketahanan pangan adanya gagasan kota bebas tambang.
Politikus NasDem ini pun menyinggung kebijakan Andi Harun pada tahun 2023 lalu yang menegaskan bahwa pada 2026 Samarinda Bebas Tambang.
Pemkot Samarinda bakal kembangkaan energi terbarukan. Tahun 2026 Samarinda akan bebas dari kegiatan pertambangan, dimana pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Samarinda terbaru tidak ada lagi zona pertambangan.
Sehingga terhitung mulai 2026 pemerintah pusat tidak bisa lagi mengeluarkan Izin Usaha Pertambangan (IUP).
“Tak kalah penting saya dengan tahun 2026, Samarinda bebas tambang. Ini juga harus kita sikapi, pertambangan nanti mekanismenya, dirumuskan Pemkot menjadi daerah pertanian,” tegasnya, Minggu (23/6/2024).
Menurut Saefuddin Zuhri, jika hal ini terwujud, pastinya pertanian yang sangat berhubungan dengan sektor ketahanan pangan bakal terwujud.
Salah satu langkah politisnya ingin maju menjadi bacalon Wawali dan berminat dampingi Andi Harun juga karena butuhnya pengembangan Kota Samarinda ke arah lebih baik.
“Samarinda ada beberapa daerah pertanian yang harus ditingkatkan, saya melihat ada peresmian panen raya. Lempake, Makroman dan Palaran bisa ditingkatkan, mengurangi impor bahan pangan kita,” tukasnya
Menurut Saefuddin Zuhri, jika leader–nya memberi masukan untuk pembangunan ke depan tentu di bawah bisa bekerjasama, agar top sampai bottom bisa berjalan dengan baik.
Hal ini juga dapat melengkapi program yang sedang direncanakan, berjalan dan perlu peningkatan.
Kebutuhan ‘Big Data’
Kandidat bacalon wawali Smarinda Daniel Mahendra Yuniar mengeluarkan gagasan terkait ‘Big Data’ agar menjadi pegangan bagi Pemkot dalam mengeluarkan suatu kebijakan. CEO Cahaya Fajar
Kaltim ini menilai Pemkot Samarinda harus memiliki satu data yang terintegrasi.
Menurutnya, implementasi Satu Data sebagai Big Data diharapkan dapat memperkuat upaya penanggulangan berbagai permasalahan di Pemkot Samarinda.
“Saya sangat hormat dan mengatakan beliau (Andi Harun) sudah tuntas dalam leadership dan manajemen. Tetapi jika bertanya kelemahan beliau, saya akan tegas mengatakan beliau belum membuat rumah data, Big Data sangat diperlukan di Kota Samarinda,” jelas Daniel, Minggu (23/6/2024).
Lebih lanjut, pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mengembangkan teknologi serta inovasi untuk mitigasi berbagai kebijakan.
Implementasi Satu Data Bencana Indonesia (SDBI) sebagai Big Data diharapkan dapat memperkuat upaya penanggulangan berbagai permasalahan di Kota Samarinda dan meningkatkan sistem monitoring evaluasi secara komprehensif.
“Saat pertama menjadi Wali Kota beliau mengatakan kaget dengan PDAM, sudah 3 tahun beliau memimpin Kota Samarinda ini, alangkah indahnya, di periode kedua, jika ditakdirkan terpilih lagi, untuk kita mulai membangun Big Data agar pembangunan bukan comot–comot secara parsial. Nanti bisa kita bicara kemiskinan, pendidikan, ekonomi kreatif, ketahanan pangan dengan kebutuhan primer kita. Sekunder, primer dan tersier itu bisa disesuaikan jika rumah data bisa dibangun di Samarinda,” pungkas Daniel.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.