Berita Samarinda Terkini
Andi Harun Kirim Tim ke Singapura, Gandeng Ahli IT Ainun Najib, Perbaiki Sistem Data di Samarinda
Walikota Andi Harun kirim tim ke Singapura bertemu dengan Ahli IT Ainun Najib, untuk perbaiki sistem data di Pemerintah Kota Samarinda.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Rita Noor Shobah
Dengan keahliannya ini, Presiden Joko Widodo pun memuji kemampuannya, lantaran dikenal serbabisa mengerjakan berbagai hal di bidang teknologi informasi.
Hingga dikabarkan, Jokowi menyampaikan secara tersirat ajakan kepada Ainun Najib yang saat ini bekerja di Singapura untuk pulang dan berkarya di Tanah Air.
"Waktu saya ke Singapura kebetulan teman saya, Pak Ainun Najib beliau adalah orang Indonesia dan asli orang Gresik dan pendidikannya expert di bidang data, dan itulah yang kita minta bantuan beliau untuk menguatkan posisi data Samarinda," ungkap Andi Harun.
Mengirim Tim ke Singapura
Walikota Andi Harun membeberkan, langkah awal kolaborasi ini telah dilakukan melalui zoom meeting dan pertemuan teknis dengan Dinas Komunikasi dan Informatika dan pihak terkait lainnya untuk menilai kekuatan dan kelemahan secara garis besar data Kota Samarinda.
Dalam dua minggu ke depan, Andi Harun bakal mengirim tim dari Samarinda untuk mengadakan diskusi dengan Ainun Najib di Singapura.
Assessment ini sangat penting karena data menjadi informasi utama dalam menyusun program pembangunan.
Baca juga: 45 Ribu Warga PPU Ditargetkan Pakai Identitas Kependudukan Digital, Pemkab Andalkan Car Free Day
Misalnya, data kemiskinan. Jika jumlahnya lebih besar dari keadaan sebenarnya, maka terjadi pemborosan APBD dan program tidak tepat sasaran.
"Data yang akurat dan presisi sangatlah penting," papar Andi Harun.
Sebab itu, Andi Harun optimis untuk dapat menerapkan kevalidan data untuk Kota Samarinda, lantaran strategi ini juga termasuk sebagai penentu tingkat keberhasilan dari visi misi dan program yang akan dicapai dalam ranah pemerintahan.
"Karena kalau datanya tidak akurat atau masih salah maka pasti dampaknya ke masyarakat tidak dirasakan," pungkasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.