Ibu Kota Negara
Nasib IKN di Kaltim, Investor Asing Hanya Tunjukkan Minat dan Minta Imbal Hasil di Atas 12 Persen
Nasib Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), di mana belum ada investor asing yang masuk untuk menanamkan modalnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Nasib Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), di mana belum ada investor asing yang masuk untuk menanamkan modalnya.
Sejauh ini investor asing baru sekedar berminat untuk melakukan investasi di IKN.
Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono pun mengungkapkan sejumlah hal, termasuk terus mendorong agar investasi asing bisa masuk ke IKN.
Basuki menjelaskan, pihaknya tengah mempercepat proses masuknya investasi asing yang saat ini telah ada beberapa surat terkait minat investasi alias letter of intent (LOL) agar segera dilakukan groundbreaking di Juli 2024 mendatang.
Baca juga: Perkembangan Bandara VVIP IKN di Kaltim Terkini, Memasuki Tahap Pengaspalan
Baca juga: Bisa Lihat Buaya hingga Ikan Pesut, Keunikan Wisata Kapal Pinisi Balikpapan-IKN di Kaltim dan Rute
“Belum (ada yang teken LOL), mudah-mudahan pak Presiden minta segera dilakukan itu supaya bisa di groundbreaking Juli,” ujarnya di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/6).
Basuki mengungkapkan, dari surat-surat yang diterima saat ini baru menunjukkan adanya minat saja, di mana ini tengah dibahas mengenai detailnya.

Dia bilang, para calon investor rata-rata mengincar imbal hasil investasi atau internal rate of return (IRR) yang cukup signifikan yakni di atas 12 persen.
“Kalau IRR biasanya sama saja mau asing mau nasional kalau IRR di atas 12 persen pasti menarik,” ungkap dia.
Baca juga: Pilkada Samarinda 2024, Bacalon Wakil Walikota Syaparudin Dukung Rencana Ketahanan Pangan Jelang IKN
Lebih lanjut, Basuki menambahkan, bila IRR di bawah 11 persen umumnya pemerintah bakal memberikan dukungan konstruksi (Dukon), supaya investasi yang ditanamkan di IKN lebih menarik di mata investor.
Pembangunan Terus Lanjut
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meninjau proyek pembangunan Bandara Ibu kota Nusantara (IKN), Jumat (21/6).
Menhub mengatakan bahwa kunjungannya ini untuk memastikan progres pembangunan infrastruktur transportasi tersebut berjalan lancar dan sesuai rencana.
Baca juga: Terjawab Berapa Imbal Hasil yang Diharapkan Investor Lokal dan Asing dari Investasi di IKN Nusantara
“Ini merupakan kali kedua saya berkunjung ke proyek bandara IKN pada bulan Juni 2024. Saya benar-benar ingin memastikan bahwa bandara ini dapat beroperasi pada 1 Agustus 2024, guna mendukung konektivitas di wilayah IKN, khususnya dalam rangka menyukseskan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Menhub.
Dalam kunjungannya, Menhub meninjau beberapa titik, seperti lokasi landas pacu dan gedung terminal bandara.
Menurutnya, progres pembangunan di dua lokasi ini dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya secara umum sudah baik dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Jika dibandingkan dengan kondisi beberapa minggu lalu, perubahannya sudah terlihat jelas, terutama di bagian landas pacu dan gedung terminal. Saya sangat mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan para pekerja yang sudah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek bandara ini,” ungkap Menhub.
Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Saja 9 Naga Indonesia yang Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kaltim? Ini Faktanya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.