Pilkada Samarinda 2024

Pilkada Samarinda 2024, Bacalon Wakil Walikota Syaparudin Dukung Rencana Ketahanan Pangan Jelang IKN

Bakal Calon (bacalon) Wakil Walikota pada Pilkada Samarinda 2024 mendatang Syaparudin dukung rencana ketahanan pangan

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ketua TWAP Kota Samarinda, Syaparudin yang juga bakal calon (bacalon) Wakil Walikota Samarinda hadir pada diskusi Politik Pilkada Samarinda 2024 sesi kedua Sabtu (8/6/2024) malam, ia menjawab tantangan ketahanan pangan adanya IKN di Kaltim, terlebih Kota Samarinda sebagai penyangga. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bakal Calon (bacalon) Wakil Walikota pada Pilkada Samarinda 2024 mendatang Syaparudin dukung rencana ketahanan pangan.

Bacalon Wakil Walikota Samarinda yang hadir dalam diskusi politik di Setiap Hari Coffee, Sabtu (23/6/2024) malam ini, menjawab terkait tantangan ketahanan pangan ke depan terlebih adanya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim yang punya tugas membantu kawasan sekitarnya.

Sebagai kota jasa, tentu tantangan ketersediaan pangan jadi satu hal penting.

“Jika berbicara ketahanan pangan, sebenarnya semua sudah dalam rencana dan direncanakan secara bertahap, terkait langkah–langkah ketahanan pangan,” kata pria yang masih menjabat sebagai Ketua Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda ini, Minggu (23/6/2024).

Baca juga: Pilkada Samarinda 2024, Bacalon Wakil Walikota Daniel Mahendra Yuniar Usulkan ‘Big Data’

Baca juga: Diskusi Politik Pilkada Samarinda 2024, Hanya 4 Kandidat Bacalon Wakil Walikota yang Siap Maju

Namun memang, harus diakui lemahnya pada ketahanan pangan tampak karena sumber beras masih bergantung pada Provinsi lain yaitu Sulawesi dan Jawa Timur khususnya.

Serta terkait ketersediaan lahan yang terbatas akibat aktivitas pasca tambang, membuat berkurangnya lahan produktif di Kota Tepian.

Namun Walikota Samarinda, kata Syaparudin, telah memberi perhatian dalam penguatan di sektor ketahanan pangan.

“Memang ada tantangan, karena hampir seluruh wilayah Kota Samarinda dikuasai tambang, sehingga void yang tersisa tidak cukup produktif untuk diandalkan di sektor ketahanan pangan,” ungkapnya.

Tetapi tidak sampai disitu, Andi Harun juga terus melakukan penguatan.

Kelompok Tani Agrowisata yang melaksanakan Panen Raya Padi Sawah di Kecamatan Sambutan, Rabu 6 Maret 2024 lalu jadi bukti.

Keberhasilan panen para petani yang telah bekerja keras diapresiasi, tentu ini juga menepis isu miring terkait kegagalan panen dan krisis beras yang berkembang.

“Di Sambutan pernah panen raya, dan masyarakat berharap agar ada perluasan lahan, perbaikan irigasi agar lancar, tidak sampai hitungan 1 bulan, pemilik lahan di sekitar sana menyerahkan, irigasi juga dikerjasamakan dengan pihak TNI, sekarang berjalan dikerjasamakan untuk penguatan,” beber Syaparudin.

Tak hanya itu saja, di daerah Makroman dan Palaran juga dilakukan penguatan untuk sektor ketahanan pangan jelang IKN.

“Pada intinya sedang bergerak di sektor ketahanan pangan, termasuk dengan Sulawesi, peningkatan kerjasama di sektor ini juga,” tukasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved