Berita Nasional Terkini
Kesepakatan Kabinet Jokowi dan Prabowo-Gibran soal Anggaran Makan Siang Gratis, Dimulai di Daerah 3T
Kesepakatan Kabinet Jokowi dan Prabowo-Gibran soal anggaran makan siang gratis, fokus awal di daerah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3T
Menurutnya, masih ada proses siklus APBN di DPR yang harus diikuti.
Baca juga: Dilema APBN 2025, Terbebani Program Jokowi, IKN Kaltim hingga Janji Prabowo Makan Siang Gratis
Setelah itu, baru bisa Tim Prabowo menjelaskan soal program makan bergizi gratis ini.
"Saya saat ini tidak bisa menjelaskan teknisnya karena siklus-siklus itu harus kita lalui dulu."
"Setelah siklus APBN ini selesai, kami akan menjelaskan segala sesuatu yang teknis yang menyangkut program tersebut," ujar Thomas.
5. Anggaran Dikalkulasi Berdasarkan Prioritas Daerah, Indeks, dan Jumlah
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan alasan jumlah anggaran makan bergizi gratis senilai Rp71 triliun.
Ia mengatakan, anggaran itu sudah dikalkulasi berdasarkan daerah di Indonesia.
"Itu sudah dapat kalkulasi berdasarkan prioritas daerah, kemudian indeks, dan jumlah," kata Airlangga kepada wartawan di DPR, Senin.
Namun, pada praktiknya nanti program makan bergizi gratis akan difokuskan terlebih dahulu pada daerah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3T.
"Salah satunya," tegas Airlangga. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Program Makan Bergizi Gratis, Tim Prabowo Sebut Anggaran Rp71 Triliun Sudah Sangat Baik
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.