Nasdem Balik Arah di Pilkada Jakarta 2024, Kini Buka Pintu Usung Kaesang, Anies Baswedan Ditinggal?

TRIBUNKALTIM.CO - Nasdem tampaknya berbalik arah di Pilkada Jakarta 2024.

Sebelumnya, Nasdem menjadi partai pertama yang menyatakan memprioritaskan Anies Baswedan sebagai cagub di Jakarta.

Terbaru, kini Nasdem menyatakan membuka opsi mengusung Kaesang Pangarep ke Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, PKS baru saja mengumumkan mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024.

Seperti diketahui, Partai Nasdem belum menentukan sosok yang akan diusung untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Sumulasi Pilkada Jakarta 2024, Lawan Ridwan Kamil, Anies Unggul di 17.800 TPS, Cek 3 Survei Terbaru

Baca juga: 6 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Terjawab Sosok Cagub dan Cawagub Terkuat di Jawa Tengah

Namun Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino isyaratkan dukung Kaesang Pangarep maju Pilgub Jakarta.

Wibi Andrino juga memastikan partainya tidak berpatokan pada nama yang sedang mencuat di publik.

Wibi Andrino mengatakan bahwa bagi partainya yang terpenting sosok tersebut bisa membawa dampak baik di Jakarta lima tahun mendatang.

"Dalam konteks Pilkada itu, kita jangan hanya melihat nama.

Tetapi bagaimana ada satu spirit daripada si calon orang yang mau maju untuk menunjukkan keseriusan.

Jadi bilamana memang nama-namanya sudah ada ya tunjukkan," kata Wibi saat ditemui awak media usai bertemu dengan jajaran pengurus DPW PSI Jakarta di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Wibi juga menyinggung nama Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep.

Menurut Wibi, belakangan Kaesang terlihat melaksanakan ibadah salat Jumat di Jakarta yang menunjukkan adanya kebaikan dilakukan oleh Kaesang.

Baca juga: Proyek Pembangunan IKN Masuk APBN Era Prabowo-Gibran, Anggaran Lebih Kecil dari Makan Bergizi Gratis

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Sumut 2024 Terbaru, Jokowi Effect dan Bobby vs Edy Rahmayadi, Siapa Unggul?

"Misalnya kita perhatikan beberapa waktu kan kita lihat mas Kaesang kan sudah rajin solat Jumat di lapangan kan.

Tentunya ini bagus di Jakarta. Mungkin biasanya (salat Jumat) di Solo atau dimana," ujar Wibi.

Atas kondisi itu, Wibi menyatakan harapannya agar Kaesang bisa maju di Pilkada Jakarta 2024, karena telah menunjukkan perbuatan baiknya.

"Ini bagus sekali mungkin saja kita harapkan mas Kaesang juga bisa maju di Jakarta," ucap Wibi.

Soal pasangannya, kata Wibi, bisa saja Kaesang menjadi cawagub untuk tiga nama sosok calon gubernur yang telah direkomendasikan oleh Nasdem.

Adapun nama tersebut yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Bendahara Umum DPP Nasdem Ahmad Sahroni atau Wibi Andrino itu sendiri.

"Mungkin kalau pak Anies dengan Kaesang, bang Roni dengan Kaesang atau saya dengan Kaesang ya mungkin," terangnya.

Meski demikian, Wibi belum dapat memastikan lebih jauh soal bagaimana keputusan DPP NasDem untuk bursa kontestasi Pilkada Jakarta.

Baca juga: Hari ini Penghitungan Ulang Surat Suara Pileg 2024 di Kutai Barat Kaltim, Digelar pada 4 TPS

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 54 Persen Responden Pilih Calon yang Dekat dengan Jokowi di Pilkada 2024

Pasalnya kata dia, saat ini Bappilu DPP NasDem masih menggodok tiga nama tersebut dan tenggat waktu untuk pendaftaran masih cukup lama.

"Tapi kita gak tahu ya, ini kan proses masih sangat panjang. Proses sampai bulan Agustus," tuturnya.

Analisis Pengamat

PKS telah mengumumkan mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024.

Namun, duet ini dinilai menjadi pasangan minim anggaran logistik kampanye.

Selain itu, Nasdem juga dinilai berpikir ulang mengusung Anies Baswedan bila berpasangan dengan Sohibul Iman.

Analisis ini disampaikan Pengamat Politik Citra Institute Efriza.

Efriza mengatakan partai Nasdem kurang berminat dengan munculnya duet Anies dan Sohibul Iman.

"NasDem yang amat potensial kurang minat Anies-Sohibul, karena basis pemilih Nasdem nasionalis, berseberangan dengan mereka," ucap Efriza.

Baca juga: Keluhan Warga Samarinda Atas Dampak Proyek Penurapan Sungai Karang Mumus, Jalan Rusak Parah

Baca juga: Hasil Survei Jelang Pilkada Kaltim 2024, Gerindra Lewati Dominasi PDIP, Jadi Partai Populer Kedua

Efriza menyebut, keduanya merupakan pasangan yang minim anggaran logistiknya.

"Apalagi jelas jika Anies-Shohibul siapa yang akan memainkan sebagai koordinator dengan pembiayaan logistik kampanye.

Karena pasangan ini diperkirakan minim anggaran kampanye," jelas dia.

Dia juga mengatakan, apabila NasDem mendukung duet pasangan yang dijuluki AMAN itu ke depannya tak punya posisi yang kuat di pemerintah Prabowo-Gibran.

"NasDem juga khawatir posisi di Pemerintahan Prabowo ke depan tak kuat mereka, jika mendukung Anies-Shohibul," katanya.

"Maka memungkinkan Nasdem dan PKB, jika berbicara akan masuk di pemerintahan, maka berusaha menggagalkan pasangan ini," ungkapnya.

Apabila PDIP turut ikut bergabung mengusung pasangan tersebut.

Maka hal tersebut merupakan rencana gabungnya koalisi 01 dan 03 di Pilpres 2024.

"Jika itu terjadi Anies-Sohibul didukung empat partai dengan PDIP, maka kemungkinan ini adalah perencanaan awal dari koalisi 01 dan 03 di Pilpres yang memang akan berkoalisi di Pilpres," jelas dia.

Baca juga: 3 Cabup Terkuat Pilkada Temanggung 2024 Menurut Survei, Sosok yang Bisa Lawan Muhammad Al Khadziq

Baca juga: PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024, Pengamat: Sulit Menang

"Seandainya, PKB dan NasDem menolak. Pasangan Anies-Sohibul akan terjadi persaingan kompromi paling alot, jika antara PDIP-PKS berkoalisi.

Sebab, memungkinkan Anies-PKS memang berusaha PDIP di Pilkada memang sebagai pengusung saja bukan kadernya turut diusung," tambah dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul NasDem Beri Sinyal Usung Kaesang di Pilgub Jakarta, Bakal Lawan Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman?

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim