Berita Kaltim Terkini

Staf BPBD Kaltim Meninggal Dunia saat Salurkan Bantuan, Pj Gubernur Beri Penghormatan Terakhir

Staf BPBD Kaltim meninggal dunia saat salurkan bantuan banjir, Pj Gubernur Akmal Malik beri penghormatan terakhir.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas Pemprov Kaltim
Salah satu staf kedaruratan dan logistik BPBD Kaltim, Tarman meninggal dunia saat menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir di Kecamatan Sepaku, Kabuoaten PPU, Kamis (27/6/2024). Foto kanan, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik sempat hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Tarman. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kabar duka mengemuka di sela kesibukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (27/6/2024).

Tarman (41 tahun), salah satu staf Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltim, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Sepaku.

Kepala BPBD Kaltim, Agus Tianur melalui Koordinator Pusdalops PB Cahyo Kristanto mengatakan, sebelumnya almarhum bersama tim berangkat dari Kota Samarinda ke Kecamatan Sepaku dalam keadaan sehat bugar.

Mereka membawa misi kemanusiaan menyalurkan bantuan logistik sebagai bentuk kehadiran Pemerintah Provinsi Kaltim bagi para korban terdampak banjir di Sepaku.

Baca juga: Kaltim Jadi Sasaran Empuk Peredaran Narkoba, Pj Gubernur Harapkan BNNP Lakukan Langkah Progresif

Seluruh tim rencananya akan berada di lokasi bencana selama dua hari satu malam dan kembali pada Jumat (28/6/2024) besok setelah seluruh logistik tersalurkan.

Singkat cerita, tibalah seluruh tim di lokasi bencana sekitar pukul 11.00 Wita.

Tim logistik termasuk Tarman langsung bergegas menurunkan bantuan yang akan disalurkan tersebut.

Sekitar Pukul 12.00 Wita atau sebelum adzan salat zuhur, Tarman mendadak mengeluh sesak napas.

"Habis bilang begitu, beliau pingsan. Teman-teman langsung larikan ke Rumah Sakit Sepaku," jelas Cahyo Kristanto kepada Tribunkaltim.co melalui sambungan telepon.

Sempat diberi pertolongan medis, nyawa staf BPBD Kaltim tersebut tak tertolong.

"Dugaan terkuat terkena serangan jantung mendadak. Kami mohon doanya agar semua kuat terlebih keluarga yang ditinggalkan. Jenazah almarhum segera dibawa ke Samarinda," pungkasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Sebelum dibawa kembali ke Samarinda, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik sempat hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Tarman.

Orang nomor satu di Kaltim tersebut ikut mendoakan dan menunggu jenazah benar-benar diberangkatkan ke Kota Samarinda.

Dalam kesempatan ini, Akmal Malik juga memberi apresiasi kepada Bupati PPU bersama jajaran yang dengan sigap membantu almarhum.

Tak lupa ia juga memberi semangat kepada tim BPBD Kaltim yang tengah menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak banjir di Sepaku.

"Saya ingatkan jaga kesehatan semua ya. Kalau ada terasa tidak enak badan segera periksa, lapor pimpinan. Pokoknya jaga waktu istirahat yang cukup," pesannya.

Jasad almarhum Tarman dikabarkan dalam perjalanan menuju rumah duka di Kota Samarinda. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved