Berita Nasional Terkini
Adian Napitupulu Bongkar Isi Catatan Hasto yang Disita KPK Terkait Harun Masiku, Kini PDIP Waspada
Adian Napitupulu bongkar isi catatan Hasto Kristiyanto yang disita KPK, kini PDIP waspada strategi terbongkar
TRIBUNKALTIM.CO - Politikus PDIP Adian Napitupulu membongkar isi buku catatan Hasto Kristiyanto yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, beberapa waktu lalu.
Diketahui, KPK memeriksa Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus buronan Harun Masiku.
Dalam pemeriksaan tersebut turut disita ponsel Hasto dan buku catatannya.
Selain itu, Kusnadi, ajudan Hasto juga turut diperiksa oleh KPK.
Baca juga: Adian Napitupulu Sebut PDIP Siap Lawan Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada 2024, Lebih Kuat Daripada Pilpres
Baca juga: Adian Napitupulu Ungkap Keberadaan Hasto Usai Diperiksa KPK Terkait Harun Masiku, Ngobrol dan Ngopi
Adian Napitupulu menyatakan bahwa buku partai yang disita oleh penyidik KPK saat memeriksa Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berisi arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Maka dari itu wajar jika partainya kini waspada dan khawatir, arahan atau informasi yang tertuang dalam buku tersebut disalahgunakan pihak lain.
Apalagi menyangkut strategi pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Ya kita kan begini ya, dalam buku itu kan banyak yang dicatat dan itu kan langkah-langkah partai.
Kemudian arahan-arahan ketua umum terkait Pilkada, harusnya kan itu cukup kita saja yang tahu," kata Adian ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024).
"Bahwa kemudian ketika ada orang lain tahu dan menggunakan informasi itu untuk kemudian mengantisipasi langkah-langkah taktik strategi kita, boleh enggak kita menjadi waspada?
Ya menurut gue harus waspada," lanjut dia.
Oleh karena itu, Adian mengaku heran mengapa KPK turut menyita buku PDIP yang dipegang oleh staf Hasto, Kusnadi.
Menurutnya, ini jelas tidak sesuai dengan agenda acara pemanggilan Hasto ke KPK, karena buku yang berisi langkah hingga taktik PDIP ikut disita.
Ia pun meminta agar KPK menjelaskan mengapa turut menyita buku tersebut agar tidak menimbulkan persepsi liar di masyarakat.
"Boleh enggak kemudian kita berpikir seperti, ya boleh enggak ada penjelasannya. Kenapa yang lo ambil buku ini? Itu loh.
Harga Emas di Balikpapan Hari Ini, Antam Logam Mulia Cetak Rekor Tertinggi di Angka Rp2,23 Juta! |
![]() |
---|
Menko Yusril Tegaskan Sikap Pemerintah Soal Dualisme Kepemimpinan PPP |
![]() |
---|
Kapolri Sebut Polisi Hadir di Aksi Demo Bukan untuk Membatasi Kebebasan Berpendapat |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal S-1, Ini Penjelasan Hakim |
![]() |
---|
Prabowo Peringatkan Dedi Mulyadi, Akan Diusut Jika Brengsek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.