Berita Kukar Terkini

Wabup Kutai Kartanegara Rendi Solihin Paparkan Program Transportasi Demi Raih WTN 2024

Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin memaparkan kondisi penyelenggaraan transportasi perkotaan di Kabupaten Kukar

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Prokom
Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin foto bersama pejabat dari instansi terkait usai memaparkan kondisi penyelenggaraan transportasi perkotaan di Kabupaten/Kota. Ini dalam rangka penilaian Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin memaparkan kondisi penyelenggaraan transportasi perkotaan di Kabupaten Kukar.

Ini dalam rangka penilaian Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.

Pemaparan tersebut disampaikan Wabup Rendi Solihin di hadapan tim juri penilaian Penghargaan WTN 2024 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Dorong Tingkatkan Layanan Transportasi Perkotaan, DPRD Targetkan Dishub Bontang Rebut WTN 2023

Wabup Rendi Solihin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kukar memiliki visi untuk mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia.

Untuk mewujudkan visi tersebut, perlu merealisasikan misi ke-4, yaitu meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah.

Hal ini yang menjadi dasar Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum serta organisasi perangkat daerah (OPD) teknis di Kabupaten Kukar dalam menjalakan tugasnya.

"Visi dan Misi ini untuk mewujudkan Kukar Idaman, yaitu Inovatif, Daya Saing, dan Mandiri. Wujud dari Visi dan Misi tersebut kami jalankan melalui program yang kami sebut Program Dedikasi Kukar Idaman," ujar Wabup Rendi Solihin, Sabtu (29/6/2024).

"Program ini meliputi sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," sambungnya.

Baca juga: Dishub Kukar Usul 6 Bus Pelajar ke Kementerian Perhubungan

Wabup Rendi Solihin menuturkan, Pemkab Kukar telah menggelontorkan dana yang tidak sedikit. Di tahun 2021-2024 terjadi kenaikan yang signifikan, baik dari segi nilai anggaran maupun dari persentase anggaran terhadap APBD Kukar.

Pada 2021, dari APBD Kukar yang mencapai Rp4,5 Triliun teralokasikan dana sektor transportasi mencapai lebih dari Rp287 Miliar.

Angka tersebut terus meningkat sampai pada 2024 yang mencapai Rp1,5 Triliun atau 11,5 persen dari APBD Kukar yang mencapai lebih dari Rp13 Triliun.

"Nilai yang besar itu terbagi menjadi 2, yaitu Dinas Perhubungan sebesar Rp153 Miliar dan Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp1,3 Triliun," urai Rendi.

Untuk menunjang tugas bidang perhubungan, Pemkab Kukar telah menggelontorkan dana di 2023 sebesar Rp1,1 Miliar.

Baca juga: Jangkau Wilayah Hulu Mahakam, Dishub Kukar Gelar Layanan Uji Kir Keliling

Anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan kapasitas insan perhubungan, baik melalui Diklat Pemberdayaan Masyarakat untuk Tenaga Honorer dan Diklat Teknis untuk ASN.

Diklat ni merupakan hasil kerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Mempawah Kemenhub.

Sejak tahun 2018, Pemkab Kukar sudah melakukan kerja sama Tridharma Perguruan Tinggi dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD untuk menghasilkan ASN Ahli Transportasi Darat di Kukar.

Melalui program ini, diproyeksikan menghasilkan 50 orang lulusan dan saat ini sudah ada 3 orang ASN dan 8 Taruna/Taruni. Program ini juga turut didukung melalui Program Beasiswa Tematik, guna membiayai biaya perkuliahan di PTDI-STTD.

Selain itu, Pemkab Kukar juga mendorong Dinas Perhubungan dan OPD terkait untuk melakukan digitalisasi teknologi sektor transportasi.

Baca juga: Dishub Kukar Operasikan Bus Trayek Tabang-Samarinda, Daftar Tarif, Kapasitas dan Jadwal Operasional

Sampai saat ini sudah terdapat Si Pedal (Sistem Informasi dan Persetujuan Andalalin), SAMSON (Simple Monitoring System) LPJU, Tilang Elektronik, Pembayaran Parkir melalui QRIS,

Si Pokir (Sistem Pendaftaran Online Uji KIR), dan banyak aplikasi yang akan dikembangkan guna menunjang kelancaran pelayanan transportasi.

"Untuk melengkapi sistem tersebut, pada 2025 kami bertekad akan membangun ATCS sebagai suatu Sistem Manajemen Lalu Lintas Terintegrasi," jelasnya.

Selanjutnya, kata Rendi, Kukar sebagai daerah Mitra IKN, turut serta membangun konektivitas antar wilayah.

Di antaranya pembangunan jalan dari Jonggon (Kukar) ke IKN Nusantara serta pembangunan Jembatan Sebulu yang menghubungkan IKN Nusantara, Kukar, dan Kutai Timur.

Baca juga: Dishub Kukar Pindahkan Antrean Truk Depan SPBU Timbau, Melanggar Tak Dilayani

Lebih dari itu, Pemkab Kukar juga akan menandatangani kesepakatan bersama Kawasan Aglomerasi Mitra Ibu Kota Nusantara.

Pada akhirnya, puncak dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja cermat insan perhubungan adalah Pemkab Kukar berhasil meraih Panji Keberhasilan Bidang Perhubungan Kategori Kabupaten di Kaltim.

"Ini adalah penghargaan yang prestisius yang diberikan oleh Pemprov Kaltim kepada Kabupaten/Kota yang berhasil meningkatkan pembangunan di bidang perhubungan," jelas Rendi Solihin. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved