Baru Wahana Digital Nusa Lumina di Pantai Balikpapan Super Block, Edukasi Pengunjung Tampilan 4D

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan identik dengan wisata laut dan hiburan di pusat perbelanjaan. Namun, seiring berjalannya waktu, wisata di kota berjuluk Banua Patra ini memiliki beragam tempat wisata baru.

Terlebih di pusat perbelanjaan saat ini tidak hanya digunakan untuk berbelanja atau sekadar cuci mata. Di mall pun Anda bisa menikmati beragam wahana wisata yang cocok didatangi saat hari libur. Salah satu tempat yang bisa Anda datangi adalah wahana edukatif Nusa Lumina.

Wahana tersebut berada di Pantai Balikpapan Super Block (BSB). Wahana berbasis digital ini mengangkat tema "Hutan Hujan". Wahana ini menampilkan beragam ruangan dengan tampilan empat dimensi (4D).

Baca juga: 7 Lokasi Makanan Seafood Rekomendasi di Balikpapan, Enak dan Pilihan Warga Lokal

Di sini, para wisatawan bisa melihat langsung ragam gambar flora dan fauna yang memanjakan mata.Wahana ini tidak hanya menampilkan gambar 4D.

Di sini Anda bisa mendapatkan edukasi terkait ragam seni dan ilmu pengetahuan dengan tampilan gambar 4D. Sebelum memasuki ruangan, pengunjung akan diberikan alas khusus yakni wahana imersif.

Pada ruangan pertama, pengunjung akan diperkenalkan dengan 7 karakter yang akan menemani Anda berpetualangan di Hutan Hujan tersebut.

Di ruangan kedua, Anda akan disambut dengan wahana imersif yang memperkenalkan segala hal tentang hutan hujan. Baik flora dan faunanya, hingga fungsi hutan hujan untuk dunia.

Selanjutnya, pengunjung akan mendengarkan dongeng terkait hutan hujan di ruangan ketiga. Dengan visualisasi dari proyektor high technologi yang menampilkan kisah kebakaran hutan, serta fungsi hutan untuk paru-paru dunia.

Di ruangan terakhir, pengunjung diajak untuk mewarnai beberapa gambar karakter hewan yang ada di hutan hujan. Seperti buaya, orang utan, burung enggang dan lain-lain.

Tak ayal, pada ruangan ini, menghasilkan interaksi antara pengunjung dengan wahana tersebut. Dengan ragam gambar yang disediakan, serta fasilitas scan untuk menampilkan hasil gambar dari para pengunjung.

"Ini yang membedakan dengan tema sebelumnya. Karena ada dongeng. Selain itu, di ruangan selanjutnya, setelah diwarnai dan discan, hasil mewarnainya akan ditampilkan di layar. Gambarnya bisa dibawa pulang," ujar General Manager Pantai BSB, Arman Fauzan Kamis (27/6).

Arman juga membeberkan, wahana ini secara tidak langsung juga memperkenalkan hutan Kalimantan. Hl ini terlihat dari salah satu karakter anak perempuan pada wahana tersebut mengenakan pakaian adat khas Kalimantan Timur.

Ditambah dengan sejumlah hewan khas Kalimantan yang ditampilkan. Seperti burung enggang, orang hutan dan lain-lain.

"Ini juga berkaitan dengan Kalimantan. Jadi kita tetap mengedukasi tentang menjaga hutan dan menjaga alam sekitar," jelasnya.(*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim