Berita Nasional Terkini
Didesak Mundur dari Menkominfo Imbas Pusat Data Nasional Diserang Hacker, Budi Arie: No Comment
Akibat Ransomware menyerang server PDN sementara dan melumpuhkan sejumlah layanan publik, muncul petisi mendesak Menkominfo Budi Arie mundur.
Di organisasi relawan tersebut, Budi menduduki posisi sebagai pendiri sekaligus pendiri.
Budi Arie mendirikan Projo untuk mengusung Jokowi yang maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Baca juga: Budi Arie Didesak Mundur Imbas Data Nasional Diretas, Muncul Petisi di change.org, Reaksi Menkominfo
Projo terus mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut hingga Pilpres 2019.
Pada Jumat (25/10/2019), Jokowi melantik Budi sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mendampingi Abdul Halim Iskandar sebagai menteri.
Budi Arie menduduki jabatan tersebut selama empat tahun.
Setelahnya, ia mengemban tugas baru sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi menara BTS 4G Kominfo.
Jokowi melantik Budi Arie sebagai Menkominfo yang baru di Istana, Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Respons Budi Arie soal Desakan Mundur
Budi Arie Setiadi didesak mundur dari jabatannya sebagai Menkominfo imbas Pusat Data Nasional diretas, muncul petisi di change.org.
Desakan Budi Arie Setiadi mencuat, tak hanya dari pakar telematika Roy Suryo, tetapi juga dari masyarakat.
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Reaksi Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur Gara-gara Insiden PDN Tumbang Diretas: No Comment, bahkan muncul petisi di change.org.
Desakan ini muncul setelah adanya serangan ransomware pada Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Namun, Ketua Umum PROJO, relawan pendukung utama Presiden Jokowi itu tak berani memberikan banyak tanggapan atas desakan mundur kepada dirinya.
"Ah, no comment kalau itu, itu haknya masyarakat untuk bersuara," kata Budi saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Kominfo Bakal Bangun Pusat Data Nasional di IKN Nusantara, 4 Kali Lebih Besar Dibanding PDN Cikarang
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.