Berita Bontang Terkini

Kasus Stunting pada 4 Kelurahan di Bontang Masih Tinggi, Berbas Pantai Mencapai 29 Persen

Walikota Bontang Basri Rase pada Jumat lalu memenuhi undangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Ilustrasi - Petugas kesehatan melakukan penimbangan salah satu balita yang datang ke kegaiatan operasi timbang, di Posyandu Kasih Ibu di RT 5, Kelurahan Tanjung Laut Indah, awal Juni lalu. 

Ia menjelaskan hasil intervensi yang dilakukan pada Mei lalu, prevelensi stunting masih stagnan di angka 19 persen.

Sementara pada Bulan Juni, Bambang menjelaskan pihaknya belum rampung melakukan pendataan pasalnya operasi timbang belum menyentuh seluruh sasaran.

Namun ia menarget di awal Juli mendatang operasi timbang bisa menyasar 90 persen bayi dan balita.

"Untuk updatenya belum selesai. Saat ini data yang saya pegang cakupan sasaran operasi timbang masih 70 persen, dengan kasus kategori stunting sekitar 19 persen atau 1.700 bayi dan balita. Sementara sasaran intervensi stunting ini kan lebih 9 ribu jiwa," ungkapnya saat dihubungi, Minggu (30/6/2024).

Meski demikan, Bambang masih optimistis dengan pola intervensi spesifik dan sensitif yang dijalan tim terpadu stunting yang dipimpin Wakil Walikota Najirah akan membuahkan hasil sesuai target diakhir tahun.

 

"Target kami sampai diakhir tahun tidak muluk-muluk. Bisa turun 2-3 persen adalah capaian luar biasa," tuturnya.

Bambang menjelaskan strategi intervensi tidak hanya bentuk operasi timbang, namun juga dilakukan dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak dan bayi kategori stunting.

Upaya itu tidak dikerjakan hanya oleh pemerintah. Namun juga melibatkan banyak pihak, termasuk perusahaan melalui dana CSR.

Kemudian, pemerintah juga merumuskan pola bapak asuh, melibatkan ASN 4 setingkat Asisten dan Kepala Dinas, tokoh agama dan masyarakat untuk ikut bertanggung jawab memberikan jaminan bantuan makan bergizi.

Selain itu yang tak kalah penting, sambung Bambang, pemerintah juga menggalakan pencegahan pernikahan dini, pendampingan ibu hamil sampai pemberian vitamin untuk bayi dan balita.

"Upaya-upaya ini yang terus kami jaga dan tepat sasaran agar tujuan dari penanganan stunting yang ditarget pemerintah turun sampai 14 secara nasional bisa berhasil," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved