Viral Wanita Diduga ODGJ Tewas Usai Lompat dari Jembatan Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beredar unggahan seorang wanita diduga mengakhiri hidup dengan cara melompat ke perairan sekitar Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan, Sabtu (29/6/2024).

Dari unggahan pantauan TribunKaltim.co,disebutkan bahwa wanita tersebut diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa.

Wanita yang tak dikenali identitasnya itu kemudian diboyong oleh empat petugas untuk dievakuasi dengan tanpa perlawanan.

Baca juga: Insiden Truk Terbalik di Jalur Keluar Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan Sering Terjadi

Penumpang kapal di Pelabuhan Feri Kariangau praktis dibuat geger dengan aksi wanita itu. Dari video yang beredar, terdengar teriakan penumpang yang histeris.

Dikonfirmasi TribunKaltim.co, Koorsatpel Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan, Karolus Makin, membenarkan insiden seorang perempuan yang nekat melompat.

Dia mengonfirmasi, aksi nekat tersebut terjadi pada pukul 13.59 Wita pada Sabtu (29/6/2024) kemarin.

"Kami kira awalnya penumpang, jadi kami biarkan saja yang bersangkutan lalu-lalang," ucap Karolus, Minggu (30/6/2024).

Namun ada yang aneh dimana wanita tersebut tadinya berjalan masuk ke area Pelabuhan sembari berteriak-teriak. Namun tak jelas apa yang diucapkan.

Baca juga: Meski Tampak Padat, Arus Kendaraan di Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan Sudah Menurun

Setibanya di jembatan yang terhubung ke dek kapal, wanita tersebut lantas melompat dari bibir jembatan.

"Jadi dia melompat dari jembatan, bukan dari kapal," imbuh Karolus.

Petugas yang mendapati ada aksi tersebut lantas berupaya menyelamatkan, pertama dengan cara melempar pelampung ke arah wanita itu.

Namun kata Karolus, wanita tersebut tidak merespons. Sesaat dievakuasi, wanita misterius itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Itu langsung kami angkat dan bawa ke puskesmas. Ternyata baru diketahui kondisinya sudah meninggal dunia," lanjut Karolus.

Dia memastikan, perempuan tersebut memang tidak membawa identitas.

Bahkan beberapa pedagang yang juga tinggal di sekitar pelabuhan, kata Karolus, tidak mengenal perempuan tersebut.

"Untuk saat ini, informasi terakhir, (jenazah) sudah dibawa ke RSKD," tandas Karolus. (*)