Banjir di Mahakam Ulu

Update Banjir Long Apari di Mahakam Ulu Kaltim, BPBD Berikan Pesan Waspada ke Kepala Kampung

Banjir yang melanda dua kampung di Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur dikabarkan kini mulai surut

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
LONG APARI BANJIR - Sungai di Long Apari saat tidak sedang meluap, normal tidak banjir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu, Agus Darmawan mengatakan banjir di Long Apari sudah mulai surut. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Banjir yang melanda dua kampung di Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur dikabarkan kini mulai surut, Selasa (2/7/2024). 

Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, Kecamatan Long Apari, Mahakam Ulu sempat dilanda banjir pada Senin 1 Juli 2024.  

Demikian dibeberkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu, Agus Darmawan kepada TribunKaltim.co via WhatsApp di Ujoh Bilang, Mahakam Ulu.

Dia menyatakan, Kecamatan Long Apari di Mahakam Ulu memang sempat terendam banjir namun kini mulai normal kembali.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir dari Mahakam Ulu Kaltim Sampai di Kutai Barat, Rendam 18 Desa

Agus mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat Kecamatan Long Apari air sudah mulai surut. 

Dari kejadian ini terdapat dua kampung yang merasakan dampak dari air pasang ini. 

"Menurut informasi dari Kampung Naha Tivaf dan Apari, dua kampung itu cuma tidak terlalu parah," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari BPBD di lapangan, air tidak terlalu parah hanya sampai di bantaran Sungai Mahakam. 

Long Apari, Kabupaten Mahulu, Kaltim sebagai kabupaten yang berseberangan langsung dengan Malaysia.
Long Apari, Kabupaten Mahulu, Kaltim sebagai kabupaten yang berseberangan langsung dengan Malaysia. 

Sementara, untuk perkembangan air di bagian Ilir belum dapat diketahui. 

"Kita belum tahu untuk kampung di ilir seperti di Long Pahangai, informasi tadi malam Long Lunuk itu sudah mulai naik airnya," tuturnya. 

Baca juga: Pasca Banjir di Mahulu, Sistem Kelistrikan di Datah Bilang Kini Normal 100 Persen

Penyebab naiknya air ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur

Pasalnya, berdasarkan perkiraan BMKG intensitas hujan di daerah Long Apari memang intensitas hujan sangat tinggi. 

"Ya kita memberikan imbauan untuk selalu waspada terhadap banjir-banjir kiriman, imbauan-imbauan sudah kita buat," ucapnya. 

BPBD Mahakam Ulu telah membuat beberapa imbauan terkait kerawanan potensi banjir ini. 

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Kunjungi Lokasi Banjir di Mahulu, Beri Bantuan Sembako pada Warga Terdampak

Seperti imbauan cuaca dari BMKG telah disebarkan ke seluruh petinggi kampung di Mahakam Ulu.

"Kita sudah mencanangkan ke para petinggi untuk selalu memantau keadaan air Sungai Mahakam. Kita lihat curah hujan mudah-mudahan anak sungai tidak hujan di hulunya," imbuhnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved